Mengutarakan Rasa

430 11 0
                                    

Hari ini Azhar sudah kembali seperti semula meskipun ia harus meminum obat setiap hari. Ia sudah mulai bekerja, Azhar adalah tipe pria yang keras kepala jika mau sekarang ya sekarang, ini ya ini sampai ibunya itu kuwalahan menghadapi anaknya.

"Azhar kamu baru dari rumah sakit masa kamu mau kerja lagi istirahat dulu jangan kerja kamu belum pulih betul lo"ucap ibu Azhar khawatir gimana tidak putranya ini bersikeras ingin kerja

"Ayolah ibu Azhar tidak apa apa udah hampir satu bulan Azhar tidak kerja Azhar rindu semuanya"ucap Azhar menenangkan ibunya

Alhasil ibunya hanya pasrah saja. Azhar adalah Azhar sama seperti ayahnya tidak bisa diganggu gugat jika itu maunya.

"Yaudah tapi kamu harus bawa obat dan kalau jam nya diminum ya"ucap ibu Azhar akhirnya.

"Siap bu Azhar berangkat"ucap Azhar lalu mencium tangan ibunya

"Hati-hati"ucap ibu Azhar entah didengar oleh Azhar atau tidak karena ia sudah berlalu pergi.

Segera Azhar menyalakan motor kesayangannya itu dan menancapkan gass dia membela jalanan yang kala itu tidak terlalu ramai karena masih sangat pagi. Entah dia emang rindu atau bagaimana sampai dia berangkat sepagi ini.

Ditengah perjalanan Azhar melihat wanita berjilbab coklat sedang berdiri ditepi jalan sepertinya ia menunggu angkutan. Segera Azhar memberhentikan motornya di depan wanita itu.

Wanita itu terkejut, ia bingung siapa laki laki berbaju loreng di balik helm itu. Segera Azhar membuka helm nya.

"Assalamualaikum Liv"ucap Azhar dengan senyum sumringah

Ya wanita itu adalah Olivia seseorang yang sangat ingin Azhar nikahi.

"Waalaikumsalam Azhar k-kamu disini?"tanya Oliv bingung

"Iya kamu ngapain disini?"tanya Azhar balik

"Oh aku?lagi nunggu angkotan"jawab Olivia

"Tumben ngangkot mobil kamu kemana?"tanya Azhar

"Mobil aku mogok jadi aku bawa ke bengkel"jawab Olivia

"Yaudah bareng aku aja ketimbang nunggu angkot lama"ucap Azhar

"Gak deh Zhar ngerepotin nanti"jawab Olivia sungkan

"Gak kok lagian tempat kerja satu arah kan ayo gih"ucap Azhar

"Gpp nih beneran?"ucap Olivia

"Iya gpp ayo"ucap Azhar

Olivia pun akhirnya naik ke motor Azhar mereka berdua membelah jalanan yang lumayan sepi, tidak ada perbincangan diantaranya hanya angin dan bunyi motor saja. 15 menit mereka sudah sampai di tempat mereka bekerja, yup jadi rumah sakit militer dan markas itu memang jadi satu tempat.

Oliv segera turun dari motor Azhar dan merapikan kerudungnya yang berantakan karena angin. Azhar yang melihat Oliv hari ini sangat cantik dia jadi tidak sabar mengungkapkan perasaannya.

"Zhar aku masuk dulu ya"ucap Oliv kemudian membuyarkan lamunan Azhar

"E-iya"ucap Azhar

"Yaudah makasih ya"ucap Oliv dan ingin berlalu pergi

"Oliv!"teriak Azhar tiba tiba membuat oliv berhenti

"Iya apa Zhar"jawab Oliv

"Mmm..kamu nanti malam sibuk gk?"ucap Azhar

"Malam?"ucap Oliv

"Engga deh kayaknya emang kenapa?"tanya Oliv

"Aku mau ketemu sama kamu kalau kamu gak sibuk ada hal yang mau aku bicarain"ucap Azhar

PENANTIAN DAN DOA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang