Cinta Pertama Anak Perempuan adalah Ayahnya.
Setelah bertahun tahun tak bertemu ayahnya akhirnya hari ini ayah Aira pulang kerumah setelah bertugas. Betapa senang hati Aira, bunda, dan kakaknya. Kerinduan yang di tahan bertahun tahun kini terjawab juga. Ayahnya yang bertugas bertahun tahun mengabdi untuk negara tercinta pulang. Aira sangat merindukan ayahnya meski dia sering menghubungi ayahnya lewat via telpon tapi masih saja kerinduan itu tetap ada. Karena tak bisa dipungkiri cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya. Hari ini Aira ikut kak Rizal ke bandara untuk menjemput ayahnya. Setelah siap ia segera menuju lantai bawah yang sudah ada bundanya disana.
"Bunda kak Rizal mana?"tanya Aira
"Masih ganti baju sayang"jawab bunda tersenyum
"Ih lama banget sih bun dari tadi ngapain aja sih kakak tuh"omel Aira
"Sabar sayang bunda tau kamu kangen sama ayah tapi yang sabar donk"jawab bunda menenangkan putrinya itu
"Sabarrrr Airaaa kamu harus sabarrr"ucap Aira pada diri sendiri. Bundanya hanya tersenyum melihat putrinya itu.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya kak Rizal turun juga dan sudah siap.
"Ayo dek, bun berangkat"ajak kak Rizal
"Turun juga akhirnya ngapain aja sih kakak lama bener aku tunggu dari tadi"omel Aira
"Duh ngomel trus aja adek kakak nih kan orang ganteng harus dandan dulu donk"jawab kak Rizal pede dilanjut tawa
"Ganteng ganteng tapi kalo dandan kek cewek lama betul"jawab Aira
"Brarti kamu kalau dandan lama ya dek?"ledek kak Rizal
"Kok Aira sih"omel Aira
"Ya kan kamu cewek dek"ucap kak Rizal dilanjut gelak tawa
"Ih kakak"Omel Aira tidak terima
"Udah udah jangan ribut ayo segera berangkat keburu telat"lerai bunda
Merekapun Akhirnya diam setelah bundanya bersuara dan bergegas masuk mobil. Aira dan bunda dibelakang sedangkan kak Rizal didepan sebagai sopir.
Ya sopir pribadi dan kesayanganya Aira, setelah 1 jam perjalanan akhirnya mereka sudah sampai di bandara disana ternyata banyak yang menunggu orang yang mereka sayangi datang tidak cuma Aira, bundanya, dan kakaknya saja.Setelah menunggu beberapa menit akhirnya pesawat yang ditunggu tunggu datang. Ketika penumpangnya turun tangisan bahagia dari keluarga dan orang orang yang disayangi pecah. Aira mencari sosok ayahnya. Dia meneliti satu persatu orang belum juga menemukan sosok ayahnya.
"Bunda Ayah mana kenapa aku gak melihatnya hiks..hiks.."tanya Aira pada bunda nya dengan tetesan Air mata yang sudah membasahi pipinya
"Sabar sayang mungkin Ayahmu sedang mencari kita kakakmu masih berusaha menelponya"jawab bunda sambil menenangkan putrinya yang sudah berderai air mata
Aira berusaha menenangkan diri. Mungkin apa yang dikatakan Bundanya benar bahwa Ayahnya sedang mencari dirinya kakaknya dan bundanya di lautan manusia ini. Sambil menunggu kakaknya Aira melihat seorang anak gadis sedang memeluk ayahnya, melihat semua itu Aira menjadi iri ia ingin sekali berteriak di bandara ini dengan menyebut nama ayahnya agar ayahnya tau keberadaanya ditengah tengah lautan manusia ini.
"Rizal gimana?dimana ayahmu?"tanya bunda setelah Rizal kembali keposisi awalnya.
"Dari tadi Ayah Rizal telpon tidak bisa bun"jawab Rizal lesu dia tidak tega melihat adiknya
Mendengar perkataan kakaknya tangis Aira pecah. Rizal dan bunda berusaha menenangkan Aira yang sejak tadi memikirkan ayahnya.
"Aira"ucap seseorang
Mendengar ada yang memanggil namanya Aira pun menoleh kearah suara tersebut. Tidak Aira saja tapi juga kak Rizal dan bundanya.
"A-ayah"ucap Aira yang langsung berlari memeluk ayahnya
"Iya sayang ini ayah"jawab ayahnya sambil memeluk putrinya
Rizal pun senang akhirnya ayahnya datang begitupun dengan bunda yang senang melihat suaminya.
"A-ayah kema-na a-ja a-ku dari ta-di nung-gu a-yah aku ta-kut ay-ah gk pulang"tanya Aira dengan isak tangis
"Maaf ya sayang tadi ayah masih ada perlu sama komandan sebentar"jawab ayahnya sambil mengelus kepala Aira
"Tapi kenapa waktu ditelpon kakak ayah tidak angkat"tanya Aira lagi yang mulai sedikit tenang
"Iya sayang hp ayah kehabisan batrai maaf ya jadi bikin putri ayah sedih"jawab ayahnya lagi
"Yaudah gpp ayo kita pulang"ajak bunda dengan senyum bahagia melihat putri dan suaminya
Akhirnya mereka sepakat untuk pulang. Mereka pun memasuki mobil. Di dalam mobil Aira tertidur karena ia kelelahan menunggu dan menangis dari tadi, setelah 1 jam perjalanan sampailah Aira dan keluarganya dirumah. Kak Rizal yang waktu itu ingin membangunkan adiknya tidak jadi karena ia tidak tega melihat adiknya yang tidur begitu pulas. Akhirnya kak Rizal membopong Aira masuk kerumah dan kamar, Aira yang saat itu sedang digendong kakaknya tidak sadar karena terlarut dalam mimpi. Sesampai di kamar kak Rizal segera menidurkan adiknya diranjang dan melepas sepatu Aira lalu menyelimuti adikya.
"Tidur yang cantik ya dek kakak sayang adik"ucap kak Rizal sambil mengecup kening Aira yang pada saat itu Aira masih terlelap.
Setelah menaruh adik nya kak Rizal turun kebawah menemui ayah dan bundanya. Jujur saja tidak adik nya saja yang Rindu Rizal juga Rindu Ayahnya.
.
.
.
.
.
Holla up lagi hehe😇🤗
Gimana ceritanya?tambah garing ya?🤔🤔Mohon maap bila ada salah kata atau tulis😁😁
Jangan lupa vote n comment😄😄🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
PENANTIAN DAN DOA [TERBIT]
Teen FictionAira gadis berusia 22 tahun yang kini bekerja di salah satu perusahaan yang dekat dengan markas militer. Ia sangat bahagia dan tenang menjalani kehidupan-nya setelah kisah cinta dalam diam di masa lalu yang begitu kelam. Namun siapa sangka dia berte...