Jangan terlalu pasrah dengan apa yang orang lain beri kepada kau.Jika kau mampu,Lawan lah jangan hanya menjadi penghuni salah satu di Dunia ini — An
Setelah semua yang terjadi di kelas itu.Lya sudah menjelaskan kepada Zie tentang semua itu.
Zie merasa bingung sekaligus heran.Bagaimana bisa ia berperilaku seperti itu,Apalagi dirinya hampir melukai seorang Teman kelasnya.
Gadis itu masih tidak nyakin dengan semua itu.Tapi ia nyakin semua yang terjadi adalah sebuah peringatan untuknya.
"Em...Aku penasaran dia itu siapa,Tapi bagaimana aku bisa tau tentang dia ketemu saja tidak pernah" ucap Zie yang sejak tadi mondar-mandir di dalam ruangan yang luas itu.Kamarnya sendiri.
Memang kamar Zie tidak terlalu luas,Berbeda dengan kamar Yona kakak kandungnya.Papa Zie selalu memanjakan Yona dengan semua barang-barang yang harganya sangat mahal.Tetapi Zie tetap bersyukur dengan semua pemberian dari Philip,Ya walaupun dia harus tersiksa batin.
Gadis itu kembali duduk di salah satu kursi yang ada di kamar itu.Gadis itu juga merasa sangat nyaman dengan Ruangan minimalis itu.
Gadis itu terus memikirkan berbagai cara agar dapat melihat wujud dari suara yang selama ini selalu saja berada di saat dia sedang di bully,di fitnah & berbagai tindakan jahat yang gadis itu dapat.
Mata gadis itu tiba-tiba membulat,Ia tersenyum.
"Aku tau!Apa aku coba saja ya?Mana tau berhasil" ucap Zie bersemangat.Ia segera memejamkan kedua matanya,Ia Menarik nafasnya lalu...
" Aku tau kau selalu berada di sekitarku!Tunjukkan dirimu di hadapanku sekarang!Jika tidak Patung ini akan aku hancurkan!SHOW YOUR PRESENCE!" Ucap Zie dengan lantang,Angin berhembus sangat kencang sehingga semua barang yang berada di kamar itu berjatuhan.
Sebuah cahaya yang berasal dari dalam cermin,Gadis itu berjalan perlahan-lahan menuju arah cermin itu berada.
Sesampainya di depan cermin Zie menatap cahaya itu yang lama-kelamaan menghilang dengan sendirinya.
Zie terkejut dengan apa yang ia lihat.Seorang Gadis yang teramat cantik.Sangat cantik.Sanking cantiknya Zie tidak bisa mendeskripsikan kecantikannya itu.Zie terus menatap seorang gadis yang berada di dalam cermin kamarnya itu.
"Hey...kenapa kau melamun?" Tanya seorang gadis itu dengan melambaikan tangannya ke arah Zie berdiri.
" S-siapa kamu?Mengapa kamu di dalam cermin ini?" Tanya Zie menatap gadis itu dari atas hingga bawah.
" Bisakah kau duduk dulu di depan ku?"ucap gadis misterius itu depan Zie.Zie segera mengambil kursi lalu duduk di depan gadis itu dan tetap menatapnya tanpa henti.
"Bisakah kau berhenti menatap ku seperti itu?Aku ini tidak akan menyakitimu!Dasar manusia selalu saja curiga!" ucap gadis itu menatap sebal kearah Zie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zievanna (On Going )
Teen FictionMESSAGE!! ✓ Di harapkan membaca cerita awalnya terlebih dahulu,agar tau bagaimana isi dari ceritanya 'Sometimes humans add sugar if a drink tastes bitter to him. But why did I add bitter powder to the drink?Because I'm used to a scratch from every...