Gadis yang masih di dalam ruangan yang tidak terurus itu masih setia pada posisinya duduk dengan kaki yang di tekuk ia menenggelamkan kepalanya.Keheningannya terganggu karena suara seseorang di dalam lemari itu.
"S-siapa kamu?" Tanya gadis itu pada lemari tua yang sedari tadi bergoyang-goyang,Gadis itu memberanikan diri untuk mendekati lemari itu lalu mencoba membukanya.
"Kok keras banget sih!" Ucap gadis itu yang terus berusaha untuk membuka pintu lemari itu.
" Oke kali ini aku akan tarik lebih kuat!" Ucap gadis itu kepada dirinya sendiri.Lemari tua itu terbuka gadis itu terkejut bukan main sebab di dalam lemari itu ada seorang Gadis yang sangat cantik.
"S-siapa kamu!?" Tanya Zie dengan suara yang bergetar.Gadis itu terkejut melihat bentuk dari gadis itu.
"Heh! Biasa aja kalik nengoknya!" Ucap gadis itu kepada Zie yang menatap dirinya dengan pandangan yang aneh.
"S-siapa ka-kamu?" Tanya Zie kepada gadis yang masih duduk di dalam Lemari tua itu.
"Ck!apa kau tidak bisakah membantuku untuk berdiri?!" Pinta gadis itu kepada orang yang masih menatap dirinya.
"O-oh oke s-sebentar!" Ucap Zie yang keliatannya mencari sesuatu untuk di gunakan.Gadis itu menatap Zie bingung.
"What is he looking for?" Ucap batin gadis yang berada di dalam lemari itu.
"Hey!kau tidak perlu menggunakan barang untuk membantuku,Cukup ulurkan tanganmu dan aku akan menggenggam tanganmu"ucap gadis itu kepada Zie,ia takut bahwa gadis itu akan melukai dirinya.
"Trust me!Aku tidak akan melukai kau" ucap gadis itu yang mulai mengulurkan tangannya,Zie dengan takut-takut memegang tangan putih mulus itu.Hingga tak lama kemudian tubuhnya seperti bergetar Seluruh tubuhnya kini bereaksi sangat hebat lagi-lagi tubuhnya terjatuh.Dirinya pingsan dan lemari tua itu menghilang dari hadapan Zie.
( Gadis yang di dalam lemari tua↓[ anggap saja di dlm lemari ya guyss😅)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zievanna (On Going )
Teen FictionMESSAGE!! ✓ Di harapkan membaca cerita awalnya terlebih dahulu,agar tau bagaimana isi dari ceritanya 'Sometimes humans add sugar if a drink tastes bitter to him. But why did I add bitter powder to the drink?Because I'm used to a scratch from every...