Laporan

4 3 0
                                    

" Let the strength within him fight against those dirty stains! " AGL

Kini selepas semua perdebatan yang tadi sempat menguras hati & fikiran, Gadis itu menjatuhkan tubuhnya pada kasur yang tidak terlalu lebar dan besar.Gadis. itu menatap atap plafon kamarnya.

" Maaf pah,bukan maksud Vanna melawan papa " lirih Vanna meneteskan cairan bening.

TOK TOK TOK

Suara ketukan pintu dari luar menghentikan aksi gadis itu.Ia beranjak turun dari kasurnya lalu membuka pintu yang ketukannya semakin cepat.

" Siapa sih!?gak sabar banget!? " Batin gadis itu.

Ia pun memutar kunci kamarnya, dan...

" WOI BANGS**T! MAKSUD LO APA HAH?!! " Cetus gadis itu langsung.

" Apaansih! Lo itu ngomong apa hah!? dateng-dateng ngatain orang! " Bales Vanna menatap tajam gadis itu.

" LO GAK USAH PURA-PURA AMNESIA!! APA TUJUAN LO KAYAK GITU SAMA TANTE YURA HAH?!! " Sarkas gadis itu di depan wajah Vanna.

Vanna menarik nafasnya lalu membolak-balik kuku-kuku panjangnya yang terawat di depan gadis itu,dia adalah Yona kakak kandungnya.

" Kalau di lihat-lihat kuku gue cantik juga, "  ucap Vanna yang membuat Yona semakin murka.

" GUE TANYA KENAPA LO PATAHIN JARI AUNTY YURA HAH!? MAKSUD LO ITU APA!? " Sentak Yona dengan nafas yang memburu,sedangkan gadis di depannya itu hanya menatap jengah seorang gadis yang sejak tadi hanya berteriak-teriak.

Gadis itu melangkah menuju meja belajarnya,lalu mengambil segelas air dan memberikan kepada Yona.

" Nih minum dulu,Lo pasti capek kan dari tadi teriak-teriak Mulu " ujar Vanna pada gadis itu.

PRANG!

Suara pecahan gelas terdengar sangat nyaring.Yona melempar gelas air pemberian dari Vanna adek kandungnya.

" Santai aja bisa? " Sarkas Vanna menatap tajam Yona kakak kandungnya.

" Kalau gue gak bisa kenapa?gak suka lo!? " Sarkas Yona.

" Ya gapapa sih kalau Lo mau teriak-teriak,yang rugi itu pita suara Lo! " Ujar Vanna tersenyum miring.

" Halah! Lo tinggal jawab saja pertanyaan gue kok susah! " Cetus Yona,menatap sinis gadis itu.

" Memangnya gue jelasin,Lo bakal percaya?enggakkan?jadi buat apa gue keluarin suara gue buat sesuatu yang bagi Lo itu ga ada nilainya! " Ucap Vanna sedikit ketus.

" Dan yaa,satu lagi yang perlu kalian semua tau! i'm Vanna! not Zie! So don't equate my silence that I've been holding on to! " Terang Vanna,yang memperkenalkan nama barunya.

" Mau nama Lo sekarang Vanna kek,atau inem kek, atau siapapun itu!gue.gak.perduli! " Ucap Yona yang menekan kalimat terakirnya.

" Ah, rumah ini,terlalu banyak anjing yang menggonggong! " Ujar Vanna pada gadis itu.

" Bang**t!! Sekarang Lo turun ke bawah,minta maaf sama Tante Yura!se- "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zievanna (On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang