Baby Tiger [FF Taehyung BTS]

Prolog.

Hay guys 💜

Aku datang bawa mas mphi nih, sekali-kali buat ff member lain kan kan.... ㅋㅋㅋㅋ

Jangan lupa vote ya biar semangat~~~

Happy reading~~~

PRAAANGG!!!

"KAU MAU MEMBUATKU MATI, HAH?"

Sebuah pecahan piring disusul teriakan keras seorang pemuda membuat sang Ibu keluar dari kamarnya. Mendapati sang anak tengah marah-marah pada para pekerjanya.

"Tae, ada apa? Kenapa kau membuang makanaㅡ"

"Ini pasti ulahmu kan?!! Kau sengaja membuat alergiku kambuh dan mati perlahan dan kau akan menguasai kekayaan keluargaku kan?!!! Mengaku!!!"

Ucapannya terpotong oleh teriakan anaknya, matanya berkaca-kaca saat mendengar ucapan yang dilontarkan oleh sang anak.

"Taehyung, apa maksudmu? Eomma tidㅡ"

"Jangan panggil dirimu Eomma!! Kau bukan Eommaku!!! Kau hanya jalang yang merebut Appa dariku!!"

Kim Taehyung, pemuda berusia 15 tahun itu segera pergi dari rumah meninggalkan meja makan yang berantakan. Meninggalkan hati seorang ibu yang telah retak akibat perlakuan anaknya.

Nyonya Kim mengusap air matanya, kemudian tersenyum pada para pekerjanya. "Maafkan aku, Taehyung alergi kacang-kacangan, seafood dan dia tidak bisa makan pedas. Maaf karena lupa memberitahu kalian." ucap Nyonya Kim saat melihat masakan yang ada di meja.

Dan kebetulan sekali para pekerja yang ada di dapur baru semua. Melihat itu para pekerja langsung membungkuk dan meminta maaf, Nyonya Kim pun meminta maaf atas apa yang dilakukan anaknya.

Sungguh Nyonya Kim lelah dengan sikap Taehyung, tapi dirinya pun tidak menyalahkan Taehyung karena semua sikap yang dimiliki Taehyung sekarang sebab dirinya.

***

Taehyung memukul wajah Jimin sahabatnya, saat tahu sang sahabat berniat mengkhianatinya.

"Dasar bajingan tidak tahu Terima kasih!! Kau pikir kau masih di sini karena siapa, hah?!!" teriak Taehyung.

Jimin menggelengkan kepalanya, "Taehyung, tolong dengarkan aku. Aku dijebak, aku tidak pernah berfikiran seperti itu, sungguh."

Bugh.

Jimin hanya pasrah saya Taehyung terus memukulnya, hingga beberapa Guru menghentikannya.

Dan di sinilah mereka, di hadapan Kepala Sekolah bersama orangtua mereka. Taehyung hanya melirik malas pada Jimin dan Ibunya, yang terlihat sangat perhatian.

Nyonya Kim mendekati Taehyung, "Taehyung, segara minta maaf." ucap Nyonya Kim.

Taehyung bangkit dan berjalan meninggalkan mereka semua, mengabaikan panggilan Nyonya Kim. Nyonya Kim menghela nafas, kemudian mendekati Jimin dan Nyonya Park.

"Jimin, Maafkan Taehyung ya?"

Jimin tersenyum, "Gwaenchana Imo, Jimin tahu Taehyung dalam mood buruk. Jimin tidak mempermasalahkannya." ucap Jimin.

Setelah mengurus sisanya mereka pun meninggalkan ruangan.

°°°

Taehyung menendang bebatuan yang ada di jalanan, menggerutu kesal dan meratapi hidupnya yang sangat menyiksanya. Hingga tanpa sadar ia masuk ke daerah yang sangat sepi, bahkan tanpa tahu jika dirinya telah melewati beberapa preman.

Taehyung terkejut saat tiba-tiba ia ditarik ke belakang, matanya melebar saat melihat para preman mengerumuninya.

"M-mwo? Ka-kalian mau apa?" ucap Taehyung terbata.

Salah satu dari mereka meraba tubuh Taehyung, mengambil tas sekolahnya. Mendapatkan beberapa barang berharga milik Taehyung, setelah mendapat semuanya tas tersebut dilempar kembali pada Taehyung.

"Habisi dia."

Setelahnya yang Taehyung rasakan hanyalah rasa sakit yang bertubi-tubi, mereka berniat membunuhnya. Mereka pun berhenti saat melihat Taehyung yang tidak bergerak, setelah memberi tendangan terakhir mereka pun meninggalkan Taehyung yang tergeletak di tanah.

°°°

Nyonya Kim menangis saat melihat barang-barang Taehyung, setelah melaporkan bahwa putranya hilang seminggu yang lalu. Kini yang Nyonya Kim dapatkan hanyalah barang-barang Taehyung yang ada di dalam tas lusuhnya, juga jaket kulit milik Taehyung yang kotor.

Polisi bahkan menemukan seragam sekolah Taehyung tersangkut di jurang dekat jalan besar, tempatnya tidak jauh dari penyerangan terhadap Taehyung.

Polisi juga telah memeriksa CCTV di sana, tapi hanya menampilkan saat terjadinya penyerangan. Setelahnya CCTV tiba-tiba gelap seperti ada yang menutupnya.

Nyonya Kim menangis sambil memeluk jaket Taehyung, hingga ia merasa seseorang memeluknya. Nyonya Kim menoleh mendapati sang suami yang tersenyum sendu, membuat tangisannya semakin pecah.

Tuan Kim hanya bisa memeluk sang istri, setelah mendengar Taehyung hilang ia langsung terbang dari London. Kemudian menghubungi beberapa detektif dan petinggi Kepolisian untuk mencari Taehyung. Dan hanya ini yang mereka dapatkan.

Annyeong~

Suka? Jangan lupa vote ya...
Oh ya aku mau buat oneshoot terbuka, buat kalian yang punya ide untuk cerita jangan malu ya buat coment, nanti aku buatkan oneshoot dari gagasan yang kalian kirimkan. Ceritanya bebas, tentang cinta? Sahabat? Saudara? Terserahlah. Kalau bisa tentang BTS ya~

Ghamsahamnida~ Borahae 💜💜💜

25.06.2022
kimhajoon_03