Chapter 23 : Confession

234 56 3
                                    








Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Jihyo tersadar dari pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya mati rasa. Tapi ini tidak ada apa-apanya dengan apa yang ia dapat dulu. Jihyo berusaha bangkit dan ia mendapati Dahyun yang terus meringis dan Jisoo yang panik.


"E-eonni." panggilnya lemah.


Jisoo menoleh, "Jihyo-ya."


Dengan perlahan Jihyo mendekati mereka, "Apa yang terjadi?" tanya Jihyo.


"Aku tidak tahu, sejak tadi Dahyun terus meringis." ucap Jisoo.


Jihyo memperhatikan Dahyun yang meremas perutnya, ia mendekat dan menarik tangan itu. Jihyo sedikit menekan perut Dahyun, kemudian memeriksa denyut yang ada di tangan Dahyun.


"Eonni, kau hamil."


"Apa!!/A-apa?"


Keduanya terkejut dengan ucapan Jihyo, Jihyo mengangguk, "kapan terakhir Eonni datang bulan?" tanya Jihyo.


"Itu— sebulan yang lalu." ucap Dahyun lemah.


Melihat itu Jihyo berlahan bangkit, ia berjalan pelan hingga menyentuh pintu jeruji. Jihyo menggerakkan pintu itu dengan kasar hingga menimbulkan suara berisik.


"BERISIK!!! Tidak bisakah kau tenang?!" ucap Soohyun yang terbangun karena suara tersebut.


Tapi Jihyo tidak mendengarnya, ia terus menggerakkan pintu tersebut membuat Soohyun kesal. Ia pun berjalan mendekat kemudian menarik rambut Jihyo.


"Akh~"


"Bisakah kau diam?"


"Aku akan diam jika kau memberi kami makan." ucap Jihyo tajam.


Soohyun melirik ke belakang, dan mendapati salah satu dari mereka terlihat pucat. "Baiklah-baiklah." ucap Soohyun dengan kasar melempar kepala Jihyo.


Soohyun mengambil beberapa bungkus roti dan botol minum yang seharusnya menjadi makanannya, ia pun melemparkannya pada Jihyo.


"Jangan mati sampai mereka datang, karena kalian akan mati bersama." ucap Soohyun.


Setelah mendapatkannya Jihyo segera menghampiri Jisoo dan Dahyun, "Eonni, makanlah." ucap Jihyo.


Dahyun menggelengkan kepalanya, "Aku tidak bisa makan." ucapnya, ia tidak bisa karena ia merasa mual mengingat berada di mana sekarang dirinya.


"Dahyun-ah, ini demi kebaikanmu dan bayimu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, setidaknya dia baik-baik saja sampai teman-teman datang." ucap Jisoo.


Baby Tiger [FF Taehyung BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang