Baby Tiger [FF Taehyung BTS]

Chapter 2 : Kitty or Tiger

Jisoo berjalan dengan cepat saat dirinya merasakan rintikan hujan, padahal hari masih sore Jisoo pikir hujan akan datang malam nanti.

Dirinya baru saja dari Cafe tempat Jimin bekerja, setelah melakukan wawancara singkat. Jisoo berhenti di Minimarket, membeli bahan makanan yang belum sempat ia beli sembari menunggu hujan berhenti.

Setelah memastikan hujan tidak lagi deras, Jisoo pun segera pulang. Hanya saja Jisoo mendengar suara aneh.

"Grrhh.."

Jisoo berhenti, menatap sekelilingnya hanya ada rumput liar yang tinggi dan beberapa genangan air. Jisoo menggelengkan kepalanya, ia melanjutkan langkahnya hingga suara itu kembali terdengar.

"Grrhh.."

Jisoo menoleh ke arah rumput liar yang tinggi itu, perlahan Jisoo mendekat dan dirinya terkejut saat melihat hewan kecil tergeletak di sana.

"Grrhh.."

"Astaga."

Dengan segera Jisoo mengambil hewan tersebut, tapi Jisoo langsung menjauh saat tahu jika itu bukan hewan biasa.

"Anak harimau?!! Ku-kupikir anak kucing." ucapnya.

Tidak ingin menjadi mangsa sang pemakan daging, Jisoo segera pergi dari sana. Tapi lagi-lagi geraman lemah itu membuat Jisoo berhenti.

"Grrhh.."

Jisoo mendadak ragu, ingin menolongnya apalagi Jisoo melihat luka di perutnya. Tapi Jisoo juga takut diri dirinya dimakan nantinya.

Akhirnya dengan tekat menolong sesama makhluk hidup, Jisoo pun membawa anak harimau itu pulang.

Di rumah Jisoo segera meletakkan belanjaannya, kemudian merebus air hangat untuk mengelap anak harimau itu. Jisoo juga mengobati luka hewan tersebut, setelahnya Jisoo menyelimutinya dan meletakkannya di atas ranjang.

Disusul dengan Jisoo yang tidur di sampingnya, "Semoga besok pagi aku masih hidup." ucapnya sebelum menutup mata.

°°°

Jisoo terbangun saat mendengar suara benda jatuh, dengan setengah sadar Jisoo bangkit dan keluar dari kamar. Tepat saat dirinya berada di dapur, maniknya melebar saat mendapati dapur berantakan dengan seekor hewan kecil di atas pantry dapur.

"Yak!!"

Seolah mengerti jika Jisoo marah, harimau kecil itu langsung bersembunyi di bawah meja makan. Jisoo hanya bisa menghela nafas, diliriknya jam dinding di dapur. Masih pukul 5 pagi, dan Jisoo sudah berurusan di dapur.