Chapter 7 : The Beginning of The Curse

445 87 13
                                    







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Jisoo berpikir dengan buku ditangannya juga alat tulis, ia sedang menulis tentang Hoshi. Ngomong-ngomong Jisoo sudah di rumah sejak sore tadi, setelah berkebun Jisoo berpamitan pulang.


Ia menulis dengan judul 'Perubahan wujud Hoshi dan Tae.' ia memikirkan bagaimana cara Hoshi berubah wujud sejak hewan itu tinggal di rumah. Dan ia sudah mendapatkannya.


1. Memakan buah strawberry (berubah menjadi Tae)
2. Meminum susu strawberry (berubah menjadi Hoshi)
3. Saat Tae panik (berubah menjadi Hoshi)
4. Keluar dari rumah (berubah menjadi Hoshi)


Jisoo tersenyum kemudian bangkit dari duduknya, ia keluar kamar guna mencari Hoshi. Ingin menunjukkan hasil pengamatannya, tapi ia mendapati kotak strawberry di meja makan. Ah pasti sekarang Hoshi berubah menjadi Tae, Jisoo pun segera mencarinya.


Jisoo mendapati pemuda itu di kamar Kakeknya dengan duduk menghadap jendela, Jisoo mendekat "Tae-ah lihatlah, aku menulis sesuatu tentangmu." ucap Jisoo.


Tapi Tae tidak bergerak menoleh, membuat Jisoo bingung memilih berdiri di hadapan Tae. Dan betapa terkejutnya Jisoo melihat keadaan Tae, dengan wajah yang penuh air mata.


"Tae, kau menangis?"


Jisoo mendapati tangisan Tae semakin deras, sayangnya ia tidak bisa berbicara membuat tangisan Tae tidak terdengar. Jisoo pun bergerak menarik Tae agar berdiri dan memeluk Tae, yang langsung dibalas pemuda itu.


Jisoo berpikir berapa lama pemuda itu menangis, bagaimana jika Jisoo tadi tidak mencarinya? Apa pemuda itu akan menangis semalaman?


Tangan Jisoo bergerak mengusap lembut punggung Tae, mencoba memberi pemuda itu ketenangan. Merasa Tae sudah tenang Jisoo melepas pelukannya, tangannya terulur mengusap wajah basah Tae.


"Apa yang membuatmu menangis, eoh?" tanya Jisoo.


Tae hanya diam membuat Jisoo berpikiran jika Tae tidak ingin membahasnya, "Tidak ingin menceritakannya sekarang?" tanya Jisoo mengganti pertanyaannya.


Yang dijawab anggukan oleh Tae, baiklah jika tidak ingin  menceritakannya sekarang. Jisoo mengangguk faham, kemudian tersenyum, "Kalau begitu segeralah tidur." ucap Jisoo.


Tae menurut, ia berjalan ke arah ranjang kemudian merebahkan tubuhnya. Melihat itu Jisoo pergi dari kamar Kakeknya. Setelah menutup pintunya Jisoo menghela nafas, untuk pertama kalinya ia melihat pemuda itu menangis. Sekalinya menangis sampai sesegukan.


Jisoo mengedikkan bahunya kemudian pergi ke kamarnya, memilih mengistirahatkan tubuhnya.




°°°





Baby Tiger [FF Taehyung BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang