Baby Tiger [FF Taehyung BTS]

Chapter 9 : New Person

Jisoo tengah mengelap meja Cafe, hari ini Jisoo mendapatkan diskon jam kerja dari atasannya. Tidak hanya hari ini sih, mulai hari ini sampai seterusnya, karena Jisoo sudah memulai bisnis kuenya.

Setelah cookies-nya sukses Jisoo berencana membuat kue kering lainnya, dan ia juga mulai belajar membuat kue bolu dan beberapa roti. Intinya Jisoo akan membuka Toko sendiri.

Setelah tugasnya selesai Jisoo pun berpamitan pada rekannya, kemudian meninggalkan Cafe. Jisoo mampir ke Supermarket untuk membeli bahan kue, setelah memastikan semuanya sudah terbeli Jisoo berjalan ke kasir.

Di perjalanan Jisoo kesulitan membawa beberapa barangnya, jika saja Taehyung bisa keluar rumah ia tidak perlu seperti ini.

"Perlu bantuan, Nona?"

Jisoo menoleh saat seseorang mengajak berbicara, saat itu Jisoo tersadar jika ia melewati beberapa orang.

"Eoh, kita bertemu lagi?" sahut Pria itu.

Membuat Jisoo mengerutkan keningnya, "Nuguseyo?" tanya Jisoo.

"Aku yang tidak sengaja menabrakmu waktu itu." ucap Pria itu.

Ah~ Jisoo ingat Pria ini orang yang menabraknya dan membuat cookies-nya berhamburan. Pria itu mengulurkan tangannya, mengajak Jisoo berkenalan.

"Kim Seokjin."

Dengan segera Jisoo membalasnya, "Kim Jisoo."

"Eoh, marga kita sama. Apa kita jodoh?" candanya.

Membuat Jisoo tersenyum malu, bagaimana bisa Pria itu berpikiran seperti itu. Seokjin melirik ke arah barang-barang Jisoo, sepertinya itu berat.

"Naiklah, ku lihat kau kesusahan membawanya. Aku akan mengantarmu pulang." ucap Seokjin sambil membuka pintu mobil.

"Apa tidak apa-apa?" tanya Jisoo.

"Tentu saja."

Jisoo yang memang sudah lelah membawanya pun menerima tawaran Seokjin, ia masuk ke dalam mobil setelah meletakkan barang-barang di belakang.

Jisoo melihat Seokjin yang terlibat percakapan dengan orang-orang di luar, kemudian orang-orang itu langsung pergi. Seokjin pun masuk ke dalam mobil dan mulai menyalakan mobilnya.

"Mereka siapa?" tanya Jisoo.

"Mereka bawahanku." ucap Seokjin.

Jisoo mengangguk paham, kemudian mobil pun berjalan. Selama perjalanan Seokjin sesekali melemparkan pertanyaan, Jisoo menjawabnya sambil menunjuk jalan ke arah rumahnya.