Baby Tiger [FF Taehyung BTS]

Chapter 22 : Lost

Kini mereka berada di Cafe Jisoo, setelah menangkap Hanbin kemarin mereka memutuskan untuk berkumpul dan membahasnya.

"Aku tidak menyangka dia akan melakukannya." lirih Jisoo.

Ia begitu menyayangkan Hanbin melakukan hal kotor seperti itu, ini membuatnya kembali takut untuk mengenal orang baru.

Taehyung langsung merangkul Jisoo, dan mengusap bahu Jisoo, "Orang bisa berubah kapanpun dan pada siapapun." ucap Taehyung.

Yoongi menunduk saat mendengar ucapan Taehyung, entah kenapa ucapan Taehyung mengenai dirinya.

"Eoh, Yoongi Hyung. Kau tidak membawa gadismu?" tanya Jimin.

Saat itulah mereka baru menyadari jika Jihyo tidak bersama mereka, sedangkan Yoongi memalingkan wajahnya mendengar pertanyaan Jimin.

Hal tersebut membuat Jisoo menyimpulkan sesuatu, "Kau sedang bertengkar dengannya?" tanya Jisoo.

"Kau bisa berpikir seperti itu." jawab Yoongi.

"Sepertinya lebih buruk." bisik Dahyun yang ada di samping Jisoo.

Akhirnya mereka pun memutuskan untuk tidak membiarkan Jisoo pergi sendirian, setidaknya Jisoo bersama salah satu dari mereka.

°°°

Dahyun berjalan keluar dari Kantor, ia baru saja menyerahkan surat resign dan sekarang dirinya merasa tidak enak badan. Sebenarnya sudah dari dulu sang Ayah menyuruhnya untuk resign dari Perusahaan, karena beliau melihat jika anaknya terlihat kelelahan.

Tapi ia menolaknya, ia hanya ingin membantu Jimin. Perusahaan itu diturunkan padanya, dan ia tidak ingin menambah beban Jimin. Dan berkat bujukan Jimin tentunya akhirnya Dahyun memutuskan untuk memenuhi permintaan sang Ayah.

Sebenarnya Jimin tadi menyuruhnya untuk menunggu sebentar karena Pria itu masih ada rapat, tapi Dahyun sudah tidak betah jadi ia memutuskan untuk pulang sendiri.

Dahyun merasa tasnya bergetar, ia pun membukanya dan mendapati ponselnya bergetar. Ia mengerutkan keningnya saat mendapati nomor asing yang menghubunginya.

"Yeoboseyo."

"..."

Senyum Dahyun mengembang, "Jihyo-ya."

"..."

"Baiklah aku akan datang, tunggu di sana."

Tutt