28

12.5K 1K 60
                                    

Pernikahan ketiga insan itu berlangsung megah. Setelah berbincang-bincang akhirnya mereka setuju bahwa pernikahan dilaksanakan di negara asal mereka, Korea Selatan. Toh di Swiss Renjun tidak punya siapa-siapa, teman pun hanya Taehyung dan Byanca.

Masalah Jisung dan Logan, Renjun awalnya takut kalau keduanya tidak diterima dengan baik oleh keluarga Jung. Tapi nyatanya ia salah. Keluarga Jung menerimanya dan kedua putranya dengan sangat baik.

Bisa ia lihat betapa senangnya Taeyong bermain dengan Jisung dan Logan sedari tadi.

Oh ya, ngomong-ngomong kini acara resepsi sudah selesai. Si ketiga mempelai beserta Jisung dan Logan berada di kediaman mewah keluarga Jung. Mereka akan menginap di sana selama semalam, baru besoknya akan pulang ke rumah mereka pribadi.

Jisung dan Logan sangat excited melihat ke sana ke mari. Rumah ini sangat besar, mereka tidak pernah masuk ke rumah seperti ini sebelumnya.

"MOMMY!"

"Sayang, jangan lari-lari begitu!" tegur Renjun yang dibalas cengiran oleh kedua anaknya.

"Udah puas keliling-keliling rumah hm? Kalian suka?" tanya Renjun. Ia terkekeh geli begitu Jisung dan Logan mendusal manja di dadanya.

"Suka, Mom. Lumahnya besal banget," jawab Logan semangat.

"Mommy, nanti kita bakal tinggal di sini?" tanya Jisung kali ini.

"Nggak, sayang. Kita tinggal di rumah lain, bukan di rumah ini," jawab Renjun seraya mengusap surai si kembar dengan sayang.

"Yahhh.." Jisung dan Logan mendesah kecewa. "Kenapa tidak di sini aja?"

"Ini kan rumahnya Oma dan Opa, sayang. Nanti kita tinggal di rumah yang sudah dibelikan Daddy dan Papa." Daddy untuk Jeno, dan Papa untuk Jaemin.

"Lumahnya nanti besal atau tidak, Mom?" tanya Logan.

"Eum.. mommy juga nggak tau. Kita lihat aja besok ya.."

"Jisung, Logan, astaga! Oma cari-cari kalian, ternyata kalian ada di sini!" seru Taeyong yang baru datang entah dari mana. "Renjun, Jisung sama Logan ini aktif banget ya."

"Hehe.." Renjun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Mereka emang sedikit hyperaktif. Maaf kalau anak-anak aku ngerepotin ya, Mom,"

"No! No!" Taeyong menggeleng cepat. "Mommy nggak ngerasa direpotin sama sekali. Mereka lucu banget, ngingetin Mommy waktu Jeno sama Jaemin masih kecil dulu. Mirip banget."

"BEOMGYU! BEOMGYU! KE SINI SEBENTAR!" teriak Taeyong memanggil putra bungsunya yang sebenarnya sedang sibuk makanin kue pengantin di dapur.

"Ada apa sih, Mom?" tanya Beomgyu seraya menghampiri sang Ibu.

"Ini kamu tolong ajak main Jisung sama Logan ya. Mommy mau ngomong sama Renjun." Taeyong mengalihkan perhatiannya pada Jisung dan Logan yang sedang memeluk lengan Renjun dengan manja. "Jisung, Logan, kalian main sama Aunty Beom--

"Mommy ish!" Beongyu menyela perkataan Mommynya dengan bibir yang mengerucu. "Aku nggak mau dipanggil Aunty. Emangnya aku udah tua apa?!"

"Lohh, tapi kan Jisung sama Logan keponakan kamu," balas Taeyong heran.

"Tapi tetep aja, Mom. Aku mau dipanggil Kakak aja, nggak mau Aunty!"

"Ya, ya, terserah kamu lah!" Taeyong mengibas-ngibaskan tangannya acuh. "Yang penting sekarang kamu ajak main Jisung sama Logan. Di halaman belakang, atau di mana terserah kamu."

"Iya iya. Jisung, Logan, ayo main sama Kakak!" ajak Beomgyu dengan senyum manisnya.

Jisung dan Logan mendongak menatap Renjun seolah meminta persetujuan dan izin dari Mommya mereka. Setelah Renjun mengangguk, barulah keduanya mau bermain bersama Beomgyu di halaman belakang.

HELLO, SUGAR! (NORENMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang