haiiii kali ini doubel upload nih, jadi besok ijin ngga up dulu yaaaa aku mau liburan tipis tipis sama keluargakuuu
semoga kalian yang baca ini sehat selalu dan bahagia yaaaaa
Hari ini tepat 3 bulan hari pernikahan mereka, Syeila rencananya akan melakukan makan siang dengan sang suami. Syeila hari ini tidak ada waktu kuliah. Ia juga berpesan kepada suami Shina agar melihatkan aganda sang suami yang dengan baik hati, Shina mau membantunya.
Syeila tanpa memberi kabar sang suami bahwa ia akan mengunjungi kantornya waktu makan siang. Hingga kini waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi, Syeila bergegas untuk make up agar selesai tepat waktu karena ia piker kondisi jalanan Surabaya akan macet jika siang hari apalagi waktu makan siang. Maka ia akan menyusul sang suami di kantornya dan menunggu sang suami hingga waktu makan siang tiba.
Mobil HRV putih milik Syeila melaju membelah macet serta teriknya kota Surabaya ini. Dengan kecepatan yang standar, hanya butuh waktu 30 menit hingga Syeila memasuki kantor sang suami. Ia pun langsung memakirkan mobilnya di tempat parkir khusus.
Setelah itu ia masuk melalui pintu belakang yang terhubung dengan parkiran. Dengan memakai dress warna mocca selutut dan tas Hermes hitam ditangannya serta handphone keluaran baru yang membuat siapa saja melihatnya akan menjadikan ia sebagai idaman mereka.
Syeila disambut beberapa polisi serta polwan yang bertugas di kantor. Entah berita apa yang jelas kini ia sudah terkenal menjadi istri sosok kepala polres yang tampan. Dengan ramah, Syeila menyapa balik beberapa bawahan sang suami.
Ia melangkah menaiki tangga untuk menuju keruangan suaminya. Dipertengahan tangga, ia bertemu sosok El, yang waktu itu diminta suaminya untuk membeli nasi padang.
"El, bapak diruangan kan?" tanya Syeila kepada El.
"Siap bapak ada, tapi...." Belum sempat El melanjutkan ucapannya Syeila lebih dulu menyelanya.
"oke makasih yaaa" ucap Syeila kemudian sedikit berlari dan menuju ruangan suaminya.
Tapi sesampainya di depan ruangan sang suami, ia sedikit mendengar percakapan di dalam ruangan tersebut.
"Aku masih saying kamu Dir"
"aku hanya anggap kamu teman"
"kamu pernah berucap untuk menunggu kamu sukses untuk kepastian"
"dan aku memberimu kepastian bahwa kita hanya teman tidak lebih"
"aku mencintaimu Dir, ayo kita menikah"
Setelah ucapan perempuan itu, Syeila dengan tidak sabar membuka pintu ruangan Dirga dengan keras. Dan betapa terkejutnya Syeila melihat adegan di depannya ini. Syeila melihat sang suami yang berada dikungkungan perempuan lain dengan wajah yang menyentuh rambut si Wanita seolah-olah mencium keningnya.
"ini apa-apaan mas?" tanya Syeila geram, ia masih menahan emosinya
"ini ngga seperti yang kamu lihat" ucap Dirga sembari melepas kungkungan Wanita di depannya ini.
"jelaskan agar aku tau siapa Wanita murahan ini?" ucap Syeila bersedekap dada sambil mengamati Wanita didepannya dengan tatapan remeh.
"jaga mulutmu jalang" ucap Wanita itu
"siapa yang kau sebut jalang?" tanya Syeila berani sambil mendecih. El yang berada di depan pintu membuntuti istri atasannya ini segera menutup pintu agar percekcokan mereka tidak terdengar dan mencoreng instansi.
"Sye tenang dulu" tenang Dirga sambil merengkuh Syeila, namun belum sempat memegang lengannya, ditepisnya lengan Dirga tersebut.
"jangan sentuh aku setelah kamu nyentuh jalang dihadapanku ini, jijik sekali mas" ucap Syeila sambil menatap Dirga dalam.
"aku akan menjelaskannya tetapi kamu duduk biar lebih rileks" uca Dirga yang mau tak mau membuat Syeila duduk di sofa.
"ini Anita, salah satu temanku saat Akademi dulu. Kami hanya teman dan kamu tau apa yang akan kuucap bukan?" tanya Dirga Kembali yang diangguki oleh Syeila.
"kenapa dia sampai disini dan tau kamu disini?" tanya Syeila curiga
"teman satu circle kita sama Syei, jadi tidak menutup kemungkinan informasiku tersebar" ucap Dirga.
"kalau informasimu tau, berarti dia tau bahwa kamu sudah beristri?" cecar Syeila lagi yang membuat Wanita Bernama Anita tersebut menolehkan wajah ke Dirga seolah meminta jawaban.
"seharusnya mereka tau, dan Anita aku perkenalkan kamu dengan Wanita yang ada di depanmu sekarang ini adalah istriku, kami menikah sudah hampir 3 bulan dan harusnya teman kita yang lain sudah memberi tahumu. Bahkan Denny adalah penyanyi di acara pernikahanku" ucapp Dirga kepada Anita
"apa-apaan ini Dir?" teriak Anita marah
"bukannya anda berpendidikan? Harusnya kata-kata tersebut bisa dicerna dengan mudah" ucap Syeila geram dengan respon Anita.
"diam kamu perebut" ucap Anita menunjuk Syeila, dengan tidak terima Syeila berdiri dan menghempas tangan yang tadi menunjuknya.
"jangan berani-berani anda bermain dalam rumah tangga saya, jika ingin karir anda tetap aman" ucap Syeila.
"Anita Nadirah Nikmah seorang sarjana Komunikasi yang sekarang berada salah satu polsek yang ada di daerah Jombang khususnya daerah Ngoro, jangan berlaga kamu orang tersakiti padahal kamu belum memilikinya. Dirga hanya temanmu, teman seperjuanganmu tapi hatimu yang murahan yang mudah mengartikan perasaan seseorang membuat dirimu seperti Wanita murahan. Hilang sudah sosok Anita lulusan Akpol terbaik dan seorang Cumlaude." Ejek Syeila mampu mmebuat Anita terbungkam.
"ingatkan aku agar menelpon pak Absidin untuk memecatmu secara tidak hormat karena ketahuan menggoda suami orang, apalagi orang tersebut adalah seorang kapolres. Karir yang kamu bangun untuk mendapatkan hati Dirga dan keluarga Dirga akan musnah sekejap" ucap Syeila lagi.
Anita yang sudah kehabisan kata-kata memilih berlalu dari ruangan Dirga dan hanya menyisakan Dirga dan Syeila.
"Syei, kamu percaya sama aku?" tanya Dirga lagi tapi diacuhkan oleh Syeila
"aku tidur dirumah mama, kamu ngga usah cari atau aku laporkan kegiatanmu hari ini kepada ayah bunda serta mama papa" ucap Syeila.
Dengan segera Syeila mengambil tasnya dan berlalu dari ruangan Dirga.
"ARHHHHGGGGG" erang Dirga.
TBC!!!!!!!
hai gimana udah seru belum?
enaknya anita diapain nih biar agak jauh dari Dirga
jangan lupa vote dan komen yaaaaaaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hukum Militer
FanfictionSeorang perempuan cantik yang baru saja lulus dari gelar sarjana hukum, harus menerima keinginan orang tuanya untuk segera menikah dengan seorang Kapolres yang orang tuanya pilihkan. Bahtera rumah tangga mereka sangat indah dan bahkan membuat siapa...