Bab 14 Kejutan

1K 48 0
                                    

Haiiii kembali lagiii. Semogaaa suka yaaaaa

Setelah keluar dari ruangan Dirga, Syeila memutuskan untuk langsung kerumah orang tuanya, tak lupa juga ia mengabari terlebih dahulu mertuanya.

"Hallo bun, nanti ada acara ngga?" Tanya Syeila kepada mertuanya.

"Syeila mau ngajakin bunda sama ayah makan dirumah Syeila sama ada yang mau Syeila omongin"

"Hahaha, nanti kabarin mas Dirga ya bund"

"Ngga ada sedikit trouble bund, tapi its okey ngambek dikit lah"

"Cuma makan-makan bun"

"Yaudah bun sampai jumpa nanti ya" pamit Syeila kemudian mengakhiri panggilan dengan mertuanya.

Syeila kemudian menarik nafas lalu mengeluarkannya secara perlahan. Kaki Syeila telah sampai pada mobilnya, sebelum memasuki mobilnya ia lebih dahulu mengambil handphonenya dan mengubungi seseorang.

"Pesanan gue jangan dianterin, biar gue yang kesana aja" ucap Syeila kemudian memasuki mobilnya dan menembus padatnya kota Surabaya.

Disisi lain, dikantor kepolisian terdapat kepala polisi muda yang tengah uring-uringan kepada salah satu bawahannya.

"Kenapa bisa masuk sih perempuan tadi?" Tanya Dirga frustasi

"Kalau mbak yang awal tadi udah ngotot banget pak, segala pake orang dalem suruhan pak Broto kan saya jadi minder" ucap El.

"Kok ibu kesini kamu ngga ngabarin dulu?" Tanya Dirga kembali

"Tadi papasan sama ibu ditangga habis nganterin mbak tadi, ibu kayak keburu gitu pak jadi ngga sempet bilang udah nyampe aja ibu di depan pintu" ucap El menceritakan lagi kronologi tadi.

"Huuufhh" hembusan nafas kasar Dirga keluarkan sambil menyenderkan kepalanya pada sofa ruangannya.

"Maaf pak" minta maaf El karena merasa ia juga masuk dalam pertengkaran keluarga atasannya ini.

"Ngga, kamu ngga salah cuma mbak tadi aja yang kurang sopan dan ibu yang ngeliatnya pas tengah-tengah aja" ucapan Dirga membuat El sedikit lega.

"Yasudah kamu bisa kembali bekerja, titipin salam buat orang depan kalau ada jenis mbak kaya gitu jangan dibiarin masuk suruh nunggu di ruang depan aja" peringat Dirga kepada El.

"Siap pak" kemudian El keluar dari ruangan Dirga.

Tak lama berselang terdengar bunyi ponsel milik Dirga, tertera nama bundanya disana



Bundaa🌞 Calling

"Assalamualaikum bun, ada apa?"

"Nanti kerumah mertuamu yaa, bunda sama ayah mau kesana"

"Tapi gimana ya bund soalnya Sye ngga ngebolehin aku kesana"

"Emangnya Syeila kamu apain sampe kayak gitu?"

"Cuma salah paham aja bund"

"Awas aja kamu nakalin mantu bunda"

"Ngga bund, tapi ini beneran Dirga boleh kesana?"

"Kalau istrimu ngambek itu dibujuk Dirgaa, kamu jangan peka sama penjahat aja tapi sama istri malah ngga"

"Iyaya bun, Dirga usahain"

Hukum MiliterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang