Tahun 1945, tahun dimana akhirnya semua mimpi buruk ini berakhir daerah musuh yang memimpin perang ini satu persatu ditaklukkan oleh para sekutu. Para rakyat sangat senang dengan berita yang disebarkan dengan cepat melalui mulut ke mulut ataupun dari koran namun sepertinya sekutu menyimpan rahasia yang tidak beritahu oleh publik.
Di tahun 1945 saat para sekutu memasuki wilayah jerman dan mulai mencari biang keladi yang memulai perang dunia kedua ini mereka memerintahkan jangan meninggalkan satu tempat pun untuk tidak diperiksa sampai salah satu tentara musuh menemukan bungker yang cukup luas dan memeriksanya.
Betapa terkejutnya waktu ia tahu kalau bungker yang dia periksa adalah tempat bersembunyi sang Fuhrer dari para sekutu, ia memberitahu atasannya apa yang ia temukan dan atasannya memberitahu hal itu kepada seseorang sang tentara menelusuri bungker tersebut dengan beberapa rekannya satu persatu tentara jerman mereka tembak tanpa rasa bersalah sampai mereka menemukan sebuah ruangan yang terlihat seperti ruang kerja mereka yakin bahwa ruangan ini adalah tempat sang fuhrer bersembunyi namun yang menjadi pertanyaannya adalah dimana dia sekarang ?
Para tentara kembali dan memberitahu atasan mereka bahwa bungker sudah aman dan memberitahu tentang penemuan mereka, atasan mereka menerima informasi dengan baik dan ia memberitahu hal ini kepada seseorang.
Sosok tinggi yang memakai jubah berwarna merah maroon dengan mengenakan ushanka berwarna cokelat dengan simbol bintang berlambang komunis mematikan cerutu miliknya dan mengikuti tentara yang menuntunnya masuk ke dalam bungker yang sudah diamankan tersebut.
"Yo, sobat dari timur. Jangan masuk sendirian dong~" sosok berambut pirang yang mengenakan kacamata hitam dan memakai kemeja hitam dengan jas putih memperlihatkan sosoknya dari belakang sang komunis, ia terlihat tidak senang dengan keberadaannya tapi dia masih bisa menahan ketidaksukaannya untuk sekarang.
"Apa maumu, USA?" United states of America atau biasa dikenal dengan nama USA tersenyum santai meskipun dia tahu keberadaannya tidak disukai.
"Ayolah~, tuan Soviet union setidaknya anda juga mengajak diriku" Soviet yang mendengar hal itu hanya mendecak kesal dan masuk ke dalam bungker saja, melihat hal itu ia memanggil dua orang yang sedang berbicara serius.
"Ayah, tuan France ! Ayo temani aku kebawah bersama tuan Soviet !" Pria yang memakai jas rapi dengan topi tinggi yang dikenal dengan nama United kingdom of great Britain and the Northern Ireland atau lebih dikenal UK memberitahu france kalau percakapan mereka akan dilanjutkan nanti, sosok pria berambut pirang berkeriting itu hanya mengangguk saja dan mengikuti UK masuk ke dalam bungker bersama USA.
Di dalam bungker, mereka diperlihatkan mayat-mayat tentara jerman yang tersungkur tidak bernyawa namun sepertinya pemandangan seperti ini sudah menjadi makanan sehari-hari saat perang hingga mereka sampai diruang kerja milik sang furher dan benar apa yang dikatakan sang tentara, tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana.
Mereka kebingungan bagaimana dia bisa kabur selama daerahnya dihancurkan namun mereka tidak bisa membuka mulut dengan jujur didepan publik, bagaimana reaksi mereka jika tahu orang yang memulai perang dunia kedua ini masih hidup di suatu tempat ? Tentu saja mereka tidak bisa membiarkan hal ini di ketahui oleh banyak orang.
"Well, well, well... sepertinya kita punya masalah" USA tersenyum santai seperti tidak ada yang akan terjadi.
"Ini bukan sesuatu yang bagus, apa kalian sudah memeriksa seluruh daerah ?" UK bertanya kepada salah satu prajurit yang ada dan mereka mengangguk karena saking grogi berbicara dengan orang didepannya.
"Bagaimana kita akan menjawab pertanyaan publik. ?" France kebingungan dan melirik ke arah yang lain
"aku...punya ide." Perkataan Soviet membuat perhatian para sekutu menuju kearahnya.
.
..
...
Perang dunia kedua sudah berakhir !!!, Pemimpin Jerman dinyatakan meninggal dunia !!!. Jerman akan menyatakan kekalahannya di tanggal xx-x-xxxx...,After War
Sherlin_VL