Chapter. 3

856 37 0
                                    

"apa yang kau lakukan disini ?" Reich bertanya kepada Soviet yang sudah membalikkan badannya dan bisa melihat wajah reich dengan jelas, tatapan matanya yang berwarna ungu penuh kecurigaan itu membuat Soviet tidak bisa menahan senyumannya.

"Tolong tenangkan diri anda, saya hanya sedang berpatroli disini dan kebetulan saya bertemu dengan anda" Ucap Soviet dengan santai meskipun ada orang didepannya yang mengacaukan benda tajam kearahnya.

"Saya hanya mendengar anda berbicara bahasa Jerman membuat saya Sedikit curiga, apa anda salah satu tentara Jerman yang bersembunyi disini ?" Ucap Soviet dengan santai sambil tersenyum memperlihatkan giginya sedikit membuat Reich terkejut dengan pertanyaan yang dilemparkan oleh Soviet namun dia berusaha untuk terlihat tidak mencurigakan dan tetap mengacukan belatinya.

"saya adalah salah satu imigran jerman yang datang ke sini menggunakan fasilitas kereta api." Reich mencoba untuk tidak membuat kontak mata dengan Soviet karena Soviet bisa saja membunuhnya sekarang kalau dia salah ngomong satu kata saja.

"Begitu rupanya, aku bisa saja membunuhmu sekarang karena aku masih memiliki dendam dengan pemimpin mu namun aku tidak mau mengotori tanganku dengan darah sekarang" Soviet tersenyum layaknya perkataannya barusan sangatlah santai dan tidak sensitif, Reich terkejut dan berusaha untuk tetap tenang dan berkonsentrasi agar Soviet tidak curiga lebih dalam kepadanya.

"Saya minta maaf telah menginjakkan kaki di tanah milik anda" Reich sengaja memasang wajah sedikit bersalah dan sedikit ketakutan agar kecurigaan soviet bisa menurun namun soviet kembali tersenyum lagi seperti sebelumnya lalu menurunkan tangannya untuk menurunkan belati milik Reich dengan pelan.

"Gunakan senjata tajam mu kepada orang yang tepat~" Soviet berkata didepan muka Reich sebelum dia pergi dari hadapannya, Reich hanya melihatnya pergi dari hadapannya sehingga meninggalkan dia sendirian di sana.

'apa maksudnya ? Apa dia sudah tahu identitas ku !?!! Tidak bisa begini !! Besok pagi-pagi aku harus pergi dari sini sebelum dia datang lagi kesini !' Reich yang pikirannya dipenuhi oleh kebingungan, kekhawatiran dan ketakutan yang bercampur satu membuatnya tidak tenang dan bahkan menjatuhkan belatinya ke tanah baru kali ini dia merasakan ketakutan yang sangat hebat, ketakutan akan kematian ataupun ketakutan bahwa dia masih hidup sampai sekarang setelah melakukan pembantaian kepada orang-orang tidak bersalah..apa ini yang disebut karma ???
.
..
...
Bulan sudah terlihat, membuat Reich kembali ke tempat persembunyiannya yang cukup jauh dari lokasinya bertemu dengan Soviet. Tangannya meraih sesuatu dari dalam laci baju lalu ia mengambil penutup mukanya yang dulu ia gunakan untuk menunjukkan identitasnya bahwa dialah sang furher yang terhormat, dihormati oleh rakyat-rakyatnya yang siap mati untuknya.

Tidak hanya rakyat para bawahannya juga siap mati untuk dirinya namun sekarang dia hanyalah seorang pengecut yang lari dari tanggung jawabnya, dia melarikan diri sebelum para sekutu berhasil menginjakkan kaki mereka di negara jerman dengan bantuan kereta api yang menuju Polandia.

Tidak ada satupun yang mengenalnya saat itu karena dia menunjukkan sosoknya tanpa penutup mukanya jadi dia tidak dicurigai oleh para tentara di sana.

Semua itu seketika sirna setelah Reich mengetahui ada mata yang melihatnya dari jendela saat ia menoleh ke arah jendela itu ia samar-samar melihat ushanka berwarna cokelat.

Rupanya mereka adalah tentara merah yang dikirim oleh soviet untuk mencari tahu tentang reich. Kecurigaan soviet terhadap Reich tidak menurun malah membuatnya semakin penasaran karena reich mengingatkannya akan sosok Reich yang dulu, tentara merah itu berlari terus melewati pohon-pohon yang besar suara-suara hewan terdengar di setiap langkah kaki mereka sampai mereka sampai di sungai tempat Soviet dan Reich bertemu.

Kepala mereka tiba-tiba dipukul oleh sesuatu yang berat seperti batu, tentu saja yang memukul mereka adalah Reich sendiri namun Reich berharap kalau dia tidak membunuh mereka namun hanya menghilangkan ingatan mereka tentang apa yang mereka lihat barusan.

After war
Sherlin VL

After War Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang