Apa ?
Melupakanku ?
Apa maksudnya ?
Aku hanya terdiam disana, menunggu setidaknya sepatah kata yang keluar lagi dari mulut si bajingan komunis didepan ku namun sayangnya dia langsung pergi sedangkan aku dibawa kembali ke sel ku setelahnya.
Selama didalam sel. Aku memikirkan apa yang dimaksud olehnya, "tidak bisa melupakanku."
Apa maksudnya ? Mungkin dia tidak bisa melupakan mukaku setelah sekian lamanya kita bertemu, ya dengan sosokku yang seperti ini. Padahal selama aku dikenal sebagai "N@zi" dia tidak pernah mengatakan sepatah kata apapun mengenai hal pribadinya, bahkan aku terkejut saat aku melihatnya tersenyum didepanku. Tapi sekarang ? Dia tidak bisa melupakan muka asliku.
Itu berarti...dia menyukaiku ?!
Oh tidak ! Tidak ! Tidak ! Tidak ! Kita harus berpikir positif dan tidak termakan hal-hal yang aneh, makhluk seperti dia tidak mungkin seorang penyuka sesama jenis. Tapi jika dia benar-benar penyuka sesama jenis, akan jadi skandal yang sangat besar dan bisa dijadikan senjata makan tuan oleh kapitalis barat yang pernah kutemui di tahun 1936.
Kalau pemikiranku benar, apa itu berarti ini bisa menjadi peluang bagiku ? Peluang untuk balas dendam ? Melanjutkan tujuanku untuk menjadikan bangsa jerman hebat kembali setelah dipermalukan oleh para sekutu.
Tidak ! Tidak mungkin aku akan memiliki hubungan asmara dengan dia, siapapun tapi bukan dia !
Tapi demi membuat jerman kembali di sinari oleh cahaya langit, aku akan melakukan segalanya ! Meskipun harus mengorbankan diriku sendiri !!!
.
..
...
Pada akhirnya, Soviet membiarkan Reich menjadi tahanan di penjara dengan tuduhan menyerang tentara negara. Awal-awal Reich menjadi tahanan bukanlah sesuatu yang mengejutkan, dia hanya diberi tahu apa yang harus dia lakukan disini, peraturan-peraturan yamg berlaku di penjara dan pakaian apa yang harus dia kenakan. Salah satu polisi memberikan pakaian yang sudah disiapkan dengan ukuran baju Reich, dia hanya terdiam dan mengambil pakaian yang sudah diberikan.Dia dipersilahkan kembali sambil di jaga oleh polisi agar dia tidak melakukan perlawanan, dia beruntung karena dia sendirian disana. Sebelumnya, dalam perjalanan kembali ke selnya dia bisa melihat pintu-pintu yang terbuat dari bahan yang sama dengan sel miliknya. Dia berasumsi bahwa itu sel para tahanan lainnya, dia bisa mendengar suara-suara teriakan pria di setiap balik pintu tersebut.
Di dalam sel, dia duduk di kasurnya dan memikirkan rencana untuk balas dendam. Bagaimana dia akan keluar dari sini, bagaimana dia bisa membuat Soviet jatuh cinta terhadapnya dan membuat bertekuk lutut didepannya. Rupanya kata-kata "cinta bisa mengalahkan segalanya" ada benarnya juga.
Jika dia bisa membuat Soviet menikah dengannya lalu membunuhnya tepat di malam pertama, dia bisa mendapatkan semua yang Soviet sudah bangun di tanah ini. Sumber daya, Tenaga kerja, bahkan senjata yang tiada nilainya untuk memulai tujuannya kembali. Dia tersenyum dan tertawa pelan akan pemikirannya yang sudah sangat luas akan masa depannya.
Tapi kesenangannya sudah berakhir saat tiba-tiba ada suara gedoran dari pintunya, rupanya aktifitas di penjara dimulai sekarang saat sudah perkenalkan. Polisi membuka pintu sel Reich dan menyuruhnya untuk berbaris bersama tahanan lainnya, Reich menatap sinis kepada Polisi yang sudah membuka pintunya dan menuju barisan.
Di barisan, Reich melihat para tahanan mengintimidasi tahanan yang terlihat lemah. Apa karena mereka sudah lama disini dan yang mereka intimidasi adalah pendatang baru ?
After War
Sherlin VL