03. Air

126 62 157
                                    

Tandai typo dan salah tanda baca, aku revisi pelan-pelan.

Pagi hari yang amat sangat cerah, anak kost cogan dan cecan lagi ribut-ribut. Pasalnya, airnya tiba-tiba gak hidup. Sementara, di pagi hari kan kegiatan kita meeting di kamar mandi. Ya taulah ya, mereka lagi rebutan kamar mandi buat boker.

Di kost cogan ada 3 kamar mandi, kost cecan juga sama. Sebenarnya anak cecan lancar-lancar aja buat pakai kamar mandi. Toh, mereka cuma 6 orang.

Tapi ... yang bikin anak cecan ribut adalah setengah dari anak cogan yang malah ngungsi ke kamar mandi cecan. Cecan marah dong, kamar mandi bersih mereka terancam tercemar karena ulah anak cogan.

"Astaga, Jaenal! Pesing lo bau banget, anjir!" ucap Zuu yang langsung mengendus bau kamar mandi setelah dipakai oleh Jaehyuk.

Jaehyuk hanya nyengir, "Yeu, salahin airnya dong! Ngapain mati."

Zuu hanya mengerling malas, sementara Doyoung hendak memasuki kamar mandi tersebut. Zuu melotot, dia cepat-cepat menghalau Doyoung.

"Mo ngapain lo?" cegat Zuu di depan kamar mandi.

"Gue mo boker, Mbak. Sakit banget, gak tahan!" katanya dengan wajah mengerut dan agak merah.

"Heh, gak bisa! Gak bisa!" Zuu kembali mencegat tatkala Doyoung ingin menerobos masuk.

"Airnya mati!"

"Ya, gue juga tau, Mbak!"

"Hehh hehh! Airnya habis, Dob! Entar tai lo gak bisa disiram!" halang Zuu.

"Ya gak masalah. Jugaan bukan kamar mandi gue," ucapnya enteng.

Zuu langsung berkacak pinggang, "Maksud lo apa anjir? Ini kamar mandi tanggung jawab gue, ke kamar mandi lain sana!"

Tanpa babibu, Doyoung mengetok kamar mandi di sebelah. Saat memilih, dia ditatap tajam oleh Mbak Lea yang sedang menunggu di luar. Doyoung pun berinisiatif memilih kamar mandi di tengah. "Jangan cari gara-gara sama Mak Lea!" batinnya.

Tok! Tok! Tok!

"Ada orang di dalam?" tanya Doyoung.

"Gak ada!" sahut dari dalam, terdengar suara cewek. Doyoung yang udah gak tahan, gak peduli tuh cewek atau cowok, jadi kata-katanya gak ke filter, deh.

"LO NYAUT ANJIR!" Doyoung berteriak, sakit perutnya bikin dia tidak bisa menjaga attitude.

"Heh, jaga omongan lo. Ini pintu gak gue buka ya!" ancam dari dalam.

"Lo mau gue dobrak ni pintu!" ancam Doyoung.

"Gue lagi mandi, anjir!"

"Lama banget, cepatin sedikitlah!"

Hening. Tiba-tiba terdengar suara orang lagi buang-buang air.

"Sisain airnya, gue mau boker. Kasian kamar mandi lo kotor, ntar!" pinta Doyoung.

"Ini kamar mandi gue ya! Jadi, suka-suka gue!" balasnya.

"Ini kamar mandi punyanya Mbak Dita ya!"

"Gue bayar di sini!"

"Gue juga bayar di sini!"

"Gue juga nyewa ini kamar mandi ya, asal lo tau!"

"Gue bakal bayar ntar, tapi gue lagi gak tahan. Jadi, please, cepatin!"

"Lo boleh pakai asal lo jawab pertanyaan gue dulu!"

"Lo kenapa ngasi quiz anjir?! Gue lagi pengen boker!"

KOST NIH! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang