NCT Husband Series 💚 Kim Jungwoo 💚

🐨Selamat Pagi Matahariku🐨

Selamat malam senin, cie yang ngangenin 😘

SIAPA YANG NUNGGUIN LAPAK INI WAHAI BUNDA? SIAPAAA 🔥

MAJU KAGA SINI 🤸🏻‍♀️

Absen dulu buat pendahuluan biar nanti komen dapat pahala, AAMIIN.
Terima kasih 💚❤️

HAPPY READING ❤️💚

🐨🐨🐨

Pernah enggak sih, kalian terjebak dalam siatuasi dan perasaan. Yang mana pada awalnya hanya sekedar bercanda. Namun lama kelamaan justru rasa itu berubah menjadi kenyataan.

Atau, maksudnya itu begini. Awalnya kamu tahu itu hanya bercanda, makanya kamu balas hal tersebut dengan bencanda juga. Toh, konteksnya, guyonan alias candaan semata kan?

Tapi kok lama-lama, kamu beneran suka...

NAH LOH! Dari bercanda jadi suka!

Ini masalahnya melibatkan sosok yang dulu ketika kamu masih menjadi murid SMP, pada masa jamet-jametnya waktu itu. Jaman-jaman jahiliah alis kamseupay banget.

Kamseupay= kampungan sekali, udik payah.

Kamu terlibat situasi 'bercanda' itu dengan salah satu kakak kelas, bahkan senior masuknya.

Bertemu pada mulanya itu ketika kamu melakukan pelantikan menjadi anggota PMR, dan senior itu hadir dalam acara tersebut.

Iya, namanya Jungwoo.

Ya karena kamu kenal dekat dengan teman-temannya Jungwoo, lama kelamaan kamu juga mengenal sosoknya. Pertamanya sih, sebagai senior semata.

Tapi kok lama-kelamaan, justru kamu sekarang jatuhnya malah suka?

Kamu pernah bilang, 'Dari semua senior yang ada, cuman kak Jungwoo doang yang paling baik orangnya. Sisanya? Beh, rasanya mantap! Apalagi kalau posisinya lagi pada marah!'

'Kak Jungwoo tuh ya! LUAR BIASA, ALLAHUAKBAR! Dia enggak pernah marah di saat gue berbuat salah, selalu tenang orangnya, baik banget, banget, bangettt pokoknya!'

Jujur itu awalnya sekedar pujian, kamu dengan tulus memuji Jungwoo. Karena memang pada faktanya sosok Jungwoo dikenal sebagai senior yang baik hatinya, dan enggak pernah marah. Sekesal, secapek, atau keadaanya sangat-sangat melelahkan, disaat melihat adik tingkat berbuat salah. Jungwoo enggak pernah marah. Sebaik itu memang.

Namun karena teman-teman Jungwoo itu suka bercanda, jadilah mereka meledek dirimu yang dikatakan memiliki rasa terhadap Jungwoo. Biasa saling meledek aja awalnya.

Begonya, karena kamu juga melihat mereka suka bergurau seperti itu. Jadilah ikut bergurau juga. Alias, mereka meledek dengan bercanda, ya kamu bercandain balik.

Dikatakan katanya kamu menyukai Jungwoo. Dengan pedenya dirimu menjawab, 'Ya gimana ya, dikatain enggak suka mustahil banget kalau enggak? Kak Jungwoo baik banget sih jadi orang. Makanya gue sampai suka.'