Pemikiran ini tuh enggak sulit, enggak juga rumit. Justru mudah. Yang membuatnya terkesan berputar-putar, karena sisi sebagai wanita yang kesannya justru menyakiti.Padahal ... Mereka sudah putus lalu masalahnya apa?
Kamu enggak bisa berhenti berpikir sebatas itu aja. Justru otak kecil, otak udang yang ada di kepalamu itu macam layangan putus yang enggak tahu akan terbang dan jatuh ke mana.
Gini, ada dua sisi yang berlawanan.
Sisi pertama, kamu seneng dong, siapa manusianya yang enggak seneng kalau 'crush' kita ternyata punya rasa yang sama.
Setelah bertahun-tahun lamanya. Kamu bisa mendapatkan balasan.
TAPI!
Ada tapinya dulu ini.
Sisi kedua, kamu juga tahu. Mereka putus, menyeret namamu masuk ke dalamnya. Apalagi setelah mendengar orang tua Jungwoo membandingkan antara kamu dan Mahra.
Enggak itu aja. Kamu perempuan dan sangat paham betul. Mahra pernah melihat dirimu dengan wajah ketara cemburu.
Padahal kalau kamu jahat, ya ngapain juga peduli dengan Mahra? Toh putus kan sekarang mereka? Orang-orang pun enggak ada yang tahu kalau Jungwoo ternyata pacaran sama Mahra.
Karena orang-orang tahunya kamu itu pacarnya Jungwoo.
Ini kesempatan untuk kamu bisa dekat dengan Jungwoo dalam sebuah kesempitan masalah milik orang lain.
"Lo yang cetak tiket, gue yang beli minuman, gimana?" tanya Eren, kamu hanya mengangguk.
Sebenarnya ini bukan mau nonton film, kamu yang butuh saran dari sosok bijak macam Eren. Kenapa enggak ajak Yoyo sama Adiknya juga?
Ribet, Yoyo sama Adiknya belum tahu kalau Jungwoo dan Mahra pacaran dulu, beda dengan Eren.
Bisanya kalau masih ada waktu sebelum masuk ke bioskop, kamu dan Eren lebih senang berkeliling sebentar. Tapi karena tujuan utamanya gibah ya, berakhir dengan cari kursi kosong.
Ciri-ciri gibah akan di mulai yaitu ketika,
"Lo tahu enggak?"
"Apa tuh, Kak?"
"Kata Yoyo, belakangan ini Jungwoo lagi senang karokean sambil minum. Kadang kala kelebihan berujung mabok. Gue yakin sih, ini ada sangkut pautnya sama Mahra."
"Kak, mereka berdua sudah putus," celetukmu pelan.
"Hah? Kapan? Kenapa? Apa sebelum Mahra balik ke Singapura?"
Kamu hanya mengangguk.
Eren jadi teringat akan sesuatu. Akun Instagram Mahra mendadak berwana berbeda, update untuk para close friends nya.
Mahra beberapa kali memutar lagu-lagu pop zaman dulu. Salah satunya milik D'Masiv, Cinta Ini Membunuhku.
Awalnya mikir yaudahlah, mungkin lagi galau. Wajar dong, namanya juga manusia berjenis kelamin perempuan suka random kadang kala galau sendiri padahal enggak tahu apa yang digalauin.
Rupanya Mahra beneran galau ada alasannya.
"Gue sebenarnya enggak tahu alasan paling besar kenapa mereka putus. Tapi, ada momen di mana pas di rumah Kak Jungwoo. Gue dan Kak Mahra enggak sengaja dengar kalau, sebenarnya ... Ternyata ... Mereka tuh enggak direstuin," paparmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Kim Jungwoo 💚
FanficGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Jungwoo? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Kim Jungwoo. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling...