SELAMAT PAGI WAHAI BARISAN PARA DEDEK 😍Diharapkan baca part ini sebelum puasa sih. Biar ga batal aja 🤣
Yok mari meninggalkan jejaknya mumpung bulan Ramadhan, terima kasih 💚❤️
HAPPY READING ❤️💚
🐨🐨🐨
Anggaplah Mahra keterlaluan, tetapi ini hak dia bukan sebagai pasangan dari Jungwoo?
Ketimbang kamu yang enggak mempunyai hubungan apapun dengan Jungwoo, sosok Mahra lebih berhak karena ya dia pasangan Jungwoo. Bahkan Jungwoo pernah mengajak Mahra membahas sebuah pernikahan.
Sedangkan dengan kamu?
Berarti posisi Mahra di sini lebih unggul bukan? Dan kalau Mahra membuat sebuah jalan baru agar hubungannya dengan Jungwoo baik-baik aja, berarti wajar dong?
Ini masih ada kaitannya dengan sebuah ketakutan dari kedekatan antara kamu dan Jungwoo.
Orang bodoh mana yang enggak bisa menilai dari matamu yang setiap ada kaitannya dengan Jungwoo lebih tahu ketimbang Marha sendiri.
Tingkah laku kamu, perubahan yang kamu lakukan, bahkan gera-gerik kecil kalau ada kaitannya dengan Jungwoo kadang kala kamu tahu.
Sedangkan Marha apa? dia berpacaran lama dengan Jungwoo tapi jika dibandingkan denganmu maka akan kalah telak.
Dan orang bodoh mana yang enggak tahu, setiap tingkah lakumu dengan Jungwoo itu murni melibatkan cinta. Bukan sekadar sebuah canda belaka.
Keputusan Mahra sudah bulat. Ia mengajakmu untuk berbicara empat mata di dalam mobil miliknya. Mahra akan menjemput kamu setelah pulang bekerja dan selanjutnya kalian akan mengobrol pasal Jungwoo tentu aja.
Kalau ada orang yang merasa Marha keterlaluan hanya karena kedekatan kamu dan Jungwoo sampai senekat ini bertindak. Maka orang tersebut harus berganti posisi dengannya.
Enak enggak melihat pasangan sendiri jauh lebih dekat dengan perempuan lain. Bahkan dengan dalih di antara mereka hanya bercanda.
Enak enggak posisinya kalau kita sebagai pasangan tapi enggak tahu apapun, sedangkan orang lain jauh lebih mengenal bahkan lebih dalam.
"Maaf ya, Kak agak lama nungguinnya. Biasa tadi ada obrolan tambahan buat meeting besok," katamu begitu duduk di dalam mobil milik Mahra.
"Gapapa kok, lagian gue aja baru datang. Ini kita cari makanan sama minuman dulu aja kali ya? Ngobrolnya di dalam mobil biar enak."
"Boleh-boleh, gue ikut apa kata Kak Mahra aja."
Selepas mobil putih yang Marha kendarai pergi dari kantor tersebut. Ada sosok lain yang sejatinya sedari tadi melihat dengan tatapan sulit diartikan bahkan bertanya-tanya. Ngapain mereka pergi berdua?
Tanpa menunggu lebih lama lagi Eren langsung mencari Jungwoo yang kebetulan baru saja keluar dari dalam lift.
"Gue mau ngomong," ajak Eren yang langsung diangguki oleh Jungwoo. Mereka kembali lagi naik ke lantai atas tetapi melalui tangga. Dan berhenti berbicara di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Kim Jungwoo 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Jungwoo? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Kim Jungwoo. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling...