Hola, mari kita kesal bersama-sama, besoknya ulangan. Biar stres, makin stres dan berakhir plong 😍
Absensi meninggalkan jejak artefak di sini, terima kasih ❤️💚
HAPPY READING 💚❤️
🐨🐨🐨
Rasa canggung itu sebelumnya enggak pernah ada. Mahra mengenal kamu, begitu pula sebaliknya. Mahra tahu gimana cara bercanda kamu, gimana ramainya kamu, hebohnya kamu. Jadi enggak ada kata canggung sebenarnya.
Tapi mendadak berubah. Kamu yang sadar diri. Mahra pun mendadak bingung harus gimana. Enggak ada masalah di antara kalian. Cuman karena Jungwoo, mendadak canggung aja.
Apalagi sekarang ini, semenjak tadi Mahra merasa enggak dipedulikan oleh Mama Jungwoo. Kamu merasa kasihan. Mau gimana pun, Mahra itu pacar Jungwoo. Bukan kamu.
Mungkin kalau keadaannya lagi biasa, enggak di dapur dan enggak sibuk memasak. Mahra akan diperlakukan macam biasa.
Padahal kamu aja yang enggak tahu. Mama begitu karena tengah membandingkan agar Mahra mau 'belajar' dan tersadar akan sesuatu.
Kamu tahu kok kalau Mama Jungwoo itu enggak suka dengan dirimu. Walaupun enggak memperlihatkan secara langsung. tapi dari feeling aja kamu tahu.
Tapi enggak tahu kenapa hari ini, detik ini, Mama Jungwoo benar-benar berbeda. Banyak tersenyum, bahkan tertawa bersama denganmu.
Kalau aja belum tahu Jungwoo dan Mahra pacaran. Kamu dengan bangga akan memanggilnya dengan sebutan 'Mama Mertua' sebagai bercandaan.
Jungwoo dengan Papanya. Ditambah Yoshi dan Yoyo. Tengah membakar ayam, ikan, bahkan jagung di belakang. Sedangkan kamu, Eren, Mahra membantu Mama.
Enggak sepenuhnya membantu karena di sini yang sibuk cuman kalian bertiga kecuali Mahra.
"Seola sama calon suaminya masih di jalan, untung ada (Y/n) yang bantuin Tante, makasih ya. Jadi seneng deh, masak-masak ada yang nemenin," ucap Mama.
"Jungwoo tuh suka banget masakan rumahan. Makanya sempet khawatir kalau dia nikah, istrinya harus pintar masak. Soalnya Jungwoo enggak biasa beli makanan di luar."
Mama menatap sambil mencubit pipi kananmu pelan. "Untung ada kamu yang selalu masakin Jungwoo bekal makan siang, kadang buat sarapan juga."
"Seneng banget dengernya. Dia jadi ada yang jagain. Mana kamu pintar juga masaknya. Cocok nih jadi istri idaman."
Duuuaaarrrrr!
Rasanya kamu mau hilang saat itu juga. Bukan apa-apa. Ada Mahra, pun Mama tahu Mahra itu pasangan Jungwoo. Tapi justru kamu yang dipuji-puji sedari tadi. Tepat di depan Mahra.
Siapa ceweknya yang enggak sakit hati coba diperlakukan seperti itu.
Eren yang tengah mengupas kentang, wortel, bahkan sayuran lain seketika terdiam, melirik ke arah Mahra sekilas yang tengah tersenyum dalam diam.
Dalam benak Eren terpikirkan, kenapa jadi ada acara banding-membandingkan begini sih?
Demi mengalihkan pembicaraan, Eren mulai ikut dalam obrolan. "Tante juga enggak kalah hebat, buktinya Jungwoo selalu bilang masakan Tante itu terbaik."
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Kim Jungwoo 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Jungwoo? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Kim Jungwoo. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling...