Felix X Jeongin
Serendipity
(n.) finding something good without looking for it.•••
Lee Felix bejalan malas menuju parkiran kampus, wajah tampan berhias bintang-bintang cantik khas bule itu terlihat sempurna walau tak menunjukan ekspresi apapun. Felix lelah, Ia bahkan tidak menjawab sapaan-sapaan sok akrab disepanjang koridor.
Ini hari yang menyebalkan, dosen pembimbing skripsinya malah lebih banyak membahas si putri tunggal kesayangan daripada materi untuk bab tiga. Harusnya Felix sudah terbiasa dengan para orang tua yang berusaha membuatnya tertarik pada putra-putri mereka, sebab sudah biasa terjadi.
Tampan, cerdas, bertata krama dan merupakan anak tunggal dari salah satu trilioner dunia tentu saja membuat Felix mendapat gelar menantu idaman semua orang tua dengan mudah. Namun sayang, Lee Felix belum pernah sekalipun jatuh cinta selama 22 tahun hidupnya. Pendidikan adalah fokus utama. Baginya, cinta dan semacamnya tidak penting. Dan lagi, Felix memang benci terikat dalam suatu hubungan bertajuk asmara.
Felix berhenti menyeret langkahnya yang berat kala Ia dapati seorang bocah berseragam SMA berdiri celingak-celinguk dilobi gedung fakultas psikologi. Dunia seolah berhenti berputar saat matanya betemu tatap dengan sepasang netra serupa rubah milik bocah itu. Felix tak pernah tau ada keindahan yang seindah ini.
Jantungnya bertalu-talu, darah mendesir begitu capat hingga menciptakan sensasi menggigil. Tidak bermaksud hiperbola, tapi sungguh, Felix merasa bisa mati berdiri ketika si bocah SMA dengan kacamata dan lesung pipi itu berjalan mendekat lalu mendongak mengumbar binar polos pada mata rubahnya.
"Permisi, kak. Kakak kenal Mbak Lia ndak?" Felix tak bisa menjawab, diksinya tersangkut dileher.
"Kak?" Tak mendapat jawaban, si bocah menegur kakak bule yang malah melamun menatap wajahnya.
Felix tidak bisa fokus, nampaknya jatuh cinta membuat pemuda keturunan Australia itu mati kutu, menyerang telak hingga ke tulang.
Maklumlah, baru pertama kali.
"Jihat..." Felix menggumam merapal tulisan yang dibacanya pada papan nama si bocah SMA.
Lalu, diantara hari menyebalkan itu, dilobi gedung fakultas psikologi, dalam huru hara kehidupan kampus yang berisik, Lee Felix menemukan cinta pertamanya secara tidak terduga. Disaat Ia bahkan tidak mencari, pun berharap.
•••
The End.
Yang Jeongin as Jihat
Choi Lia (itzy) as Mbak Lia
Catatan penulis :
Jujur, ini ngasal banget!! Maaf yaaa
Kritik dan sarannya silahkan...
Sekian dari greesa, terimakasih!