Hyunjin X Jeongin
"Tunggu disana, saya pasti pulang."
•••
Hafka bukan seorang pengkhianat, bukan bajingan tukang selingkuh yang senang bermain api dibelakang istrinya. Tak ada maksud hatinya untuk membuat Karina terluka terpuruk begitu dalam mengemis cinta.
Hafka hanya terlalu setia, seorang budak cinta yang tak tau cara melupa.
Daniswara Julian namanya, cinta pertama Hafka Mahardika. Cinta lama yang gagal bersemi karena norma. Tentang dosa kaum Luth.
Hafka sudah dicambuk Abi, sudah buat Umi menangis sampai pingsan, sudah pernah Ia dimaki Kakek, sampai sekarang mencintai Karina pun tak bisa. Hafka itu pendosa, hanya bisa pergi ke Masjid setiap hari untuk mengampun. Konon taubat dengan serius pasti diterima. Hafka percaya, Ia lakukan semua.
Dulu, bukan begini pribadinya. Hafka Mahardika si pangeran tampan yang ramah, ceria, dan bertata krama. Kala itu, saat Julian masih disini dalam dekapan. Waktu itu, saat rajutan kasih mereka sedang mekar dan harum.
Masa itu, yang sudah lewat. Hafka pernah jatuh cinta setengah mati pada Julian.
Cinta itu, yang begitu dalam dan tulus. Yang menjadi derita Hafka selama lima tahun belakangan. Menangis sepanjang malam, Ia mengampun lalu mengutuk. Meraung marah pada siapapun diatas sana. Betapa brengsek jalan hidupnya, takdir memang bajingan.
Jiwanya sudah lama porak-poranda, termakan waktu dan pilu. Hafka Mahardika tak lebih dari sekadar tulang dan kulit tanpa nyawa pun jiwa.
Dengan teguh, ditatapnya sang Umi. Menggenggam kedua telapak rapuh Umi, Hafka tersenyum.
"Umi, saya minta maaf. Tolong ampuni saya." Katanya, Umi tersengguk-sengguk. Memang apa yang lebih menyakitkan bagi seorang Ibu selain menyaksikan buah hatinya sekarat?
Hafka sudah melangkah sangat jauh, menjejak derita lara seorang diri. Hafka Mahardika sudah sampai, perhentian terakhir adalah rumah. Ayo, Hafka. Julian menunggu.
"Juli, saya sudah pulang."
Hafka kembali pada rumah bersama setumpuk rindu beriring sedu.
•••
The End.Hwang Hyunjin sebagai Hafka Mahardika
Yang Jeongin sebagai Daniswara Julian
Karina (aespa) sebagai Karina Salsabila
Ini asal-asalan banget. Maaf yaa.
Ini ceritanya, Julian meninggal tepat dimalam setelah akad nikah Hafka dan Karina berlangsung, dia bunuh diri. Kabar duka menyebar dengan cepat, Hafka sampai setengah gila waktu itu. Sempat ada beberapa kali percobaan bunuh diri (dari Hafka), tapi selalu gagal.
Pernikahan Hafka dan Karina tetap berjalan, mereka resmi jadi pasangan suami istri yang sah walaupun tanpa resepsi karena kondisi mental mempelai pria yang sangat tidak stabil. Selama lima tahun, Karina tidak pernah diperlakukan seperti seorang istri (bkn kdrt). Hafka terlalu sibuk berduka. Tiga tahun pernikahan, Hafka didiagnosa mengidap kanker otak. Sempat Ia tolak pengobatan, tapi ketika dinasehati sambil bawa-bawa Julian, Hafka akhirnya mau berobat. Karina saat itu masih optimis, dia percaya Hafka pasti bisa terima pernikahan mereka. Sayangnya, sampai ajal menjemput dua tahun kemudian, Hafka masih tak tahu cara singkirkan Julian dari dalam jiwanya.Jadi begitu, maaf banget ini asal-asalan!
Sekian dari greesa, terimakasih!