Lengkara

97 9 0
                                    

Hyunjin X Jeongin ft. Heeseung

Dari Kill Bill oleh Sza.

"If I can't have you, no one should."

•••

1627

"Pancawala, pulanglah. Atau tetap disini sampai mati!" Seorang tua berseru jenuh. Apalah urusan orang muda berlama melamun menatap nisan?

Sedang Pancawala setia bisu. Bergumam sinting, pilu biru. Entah mungkin tuli atau setengah mati.

Orang tua itu, seorang penjaga makam yang barangkali muak menghirup sedih juga dendam dari banyak jiwa mati. Malaslah Ia bila seraga hidup berpuruk-puruk menambah suram.

"Hoi, siapa dia?" Damar menepuk bahu Si Pemuda Gila dengan tongkatnya. Pria tua itu menatap lurus pada punggung Pancawala yang terbungkuk sedih.

"Mantan kekasih saya." Pancawala menjawab dengan suara pelan, nyaris tidak terdengar.

Damar mendengus,"Wah. Seram betul suara anak muda sekarang. Macam dhedhemit Gunung Lawu!"

Pancawala menoleh, melirik sekilas paman tua itu. Perawakan lelaki lapuk mirip dukun santet. Benarkah Ia penjaga makam?

"Lantas, kalau sudah mantan buat apa kamu tangisi? Hidup lagi dia tak bisa, baiknya pulanglah sana!" Damar mencela orang berduka. Si Pemuda Gila melirik bengis, namun lihat Sang Penjaga Makam tak juga ciut nyali. Paman tua tertawa, orang muda memang menggebu jiwa pun marahnya.

"Pancawala, mati jangan ditangisi. Senanglah kamu diberi hadiah, bersorailah kamu diberi menang." Pancawala tunduk dungu. Adalah benar menang didapatnya.

Hunus pedang tembus jantung, matilah dia Sang Terkasih. Onggokan dendam lebur sudah, sisa sesal pendosa sesat.

"Pulanglah! Sebelum bangkit dendamnya melahapmu. Pendosa pantang telan sesal, sudah kamu bunuh dia jangan berlakon malang." Damar berbalik pergi, tertatih pria tua hilang dalam diam.

Tinggallah Sang Pendosa. Tatap lama liang duka, layu rasa hidup.

"Kamu bersalah karena pergi dariku. Dosamu bahagia dengan Mahawira. Matilah kamu, tunggulah aku. Biar aku puas kunyah habis bajingan itu."

Terkutuk kamu Sang Lengkara!

•••
The End.

Hyunjin sebagai Pancawala

Jeongin sebagai Danindra

Heeseung sebagai Mahawira

Visualisasi Damar adalah imajinasi.

Latar tahun : 1627.

Sekian dari greesa! terimakasih.

AbditoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang