Si Ahli Menipu

221 28 8
                                    

Hyunjin X Jeongin ft. Wonyoung

Kamu tertipu!

•••

Yang Jeongin itu luarnya saja lugu dan polos seperti bayi baru lahir yang suci bersih, dalamnya kotor. Bermain peran dengan topeng paling tebal, panggung sandiwaranya selalu ramai. Si ahli menipu.

Jeongin tak pernah gagal menjerumuskan insan manapun dalam muslihatnya, mereka semua akan tunduk berlutut dibawah kaki. Tidak perlu usaha berarti, cukup dengan kedipan polos dari mata rubah yang berbinar-binar. Yang Jeongin dapatkan semua, seisi dunia

Dia nakal dan licik, juga berbisa. Seberapa jahat pun, si rubah tidak akan tertangkap. Bahkan  untaian 'sepandai-pandai tupai melompat pasti jatuh juga'  terdengar mustahil baginya. Jeongin sadar bagaimana parasnya bekerja menebar mantra  menciptakan pertumpahan darah atas nama cinta. 

"Hai, kak Hyunjin!" Lihatlah, si rubah mulai bermain. Sebentar lagi, tunggu saja tangisan gadis malang yang patah hati. Inilah kesenangan Jeongin, melihat para hawa merana ditinggal cinta. Sebab adam mereka telah jatuh dalam perangkap

Hyunjin tersenyum sampai ke mata, tak peduli raut cemburu milik gadisnya. Wonyoung mendengus kesal, lagi-lagi Yang Jeongin! 

"Apa kakak sibuk? Bisakah kakak antarkan aku ke toko roti?" Jeongin tersenyum semakin lebar, semakin manis dan cantik. Memikat Hwang Hyunjin dan tentu saja berhasil. Menyenangkan sekali melihat wajah jelek Wonyoung saat cemburu, bahagia adalah menari diatas derita orang lain. 

Jeongin terkikik, lihat itu! Lihat bagaimana Hwang Hyunjin menatapnya bagai orang buta yang melihat semesta untuk pertama kali. Penuh damba dan puja. Wonyoung tau benar Ia sudah kalah telak, Hyunjin tidak pernah menatapnya seperti itu.

"Tidak, kak Hyunjin sibuk." Wonyoung menyela, sudah muak rencana kencan romantisnya bersama Hyunjin terus gagal karena alasan yang sama, Yang Jeongin yang ini dan itu. 

"Ah, begitu ya..." Jeongin semakin girang, akhirnya ini akan jadi seru. Gadis malang yang ini cukup berani melawan. Ia pamerkan mata rubahnya yang dibuat sedih berkaca-kaca. Hyunjin melirik Wonyong sinis,

"Tidak, Jeongin. Aku tidak sibuk, ayo aku antarkan ke toko roti. Sudah, jangan sedih ya?" 

Sekali lagi Yang Jeongin . Diantara langkahnya dalam dekapan Hyunjin, si rubah menoleh ke belakang. Julurkan lidah dengan wajah menyebalkan ke arah Wonyoung yang terduduk berurai air mata.

•••

"Aku ingin kita berpisah, Wonyoung." Begitu kata Hyunjin, tanpa ekspresi berarti. Nada bicara kosong, tidak menyiratkan rasa bersalah sama sekali. Detik itu Jang Wonyoung hancur. 

"Kenapa kak? Apa salahku?" Wonyoung mencoba bersuara walau gemetar. 

"Kamu sudah tau alasannya, aku cinta Jeongin." Nampaknya Hwang Hyunjin akan jadi bajingan malam ini, dia memang bajingan. Tak masalah baginya, jadi iblis pun mudah saja. Semua untuk Jeongin.

"Ha! Sudah aku duga, pasti Jeongin lagi! Kak, dia bukan orang baik. Dia menggoda semua lelaki! Kakak tau itu, kan?!" Menggebu dan penuh emosi, Wonyoung berteriak menyelak memecah gulita dan remang. 

"Tau, tentu saja. Dan aku tidak peduli, itu bukan salah Jeongin membuat banyak orang jatuh cinta padanya. Jeongin-ku memang cantik." Hyunjin bangkit dari duduknya. Terserahlah, Jeongin menunggu dirumah. Peduli setan pada sakit hati Jang Wonyoung.

Wonyoung menggeram, sakit hati dan kesal meradang. Sekarang Ia adalah salah satu korban Yang Jeongin, satu dari puluhan hawa yang ditinggalkan, dibuang

Yang Jeongin memang jalang

•••

Jang Wonyoung (IVE) as Jang Wonyoung

Catatan Penulis :

Semoga kalian suka!

Sekian dari greesa, terimakasih!








AbditoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang