2

103 25 3
                                    

Kring...kring..

Bel istirahat berbunyi, pelajaran pertama sudah selesai. Kini waktunya siswa/i untuk beristirahat dan mengisi energi mereka untuk kembali menghadapi pelajaran berikutnya.

Begitu juga dengan jungkook dan jimin. Sesampainya dikantin jungkook mendudukkan dirinya dikursi dekat pohon yang sering mereka pakai, sedangkan pergi jimin memesan makanan.

"Chaaaa... makanan datang" jimin meletakkan nampan yang berisi pesananya dan jungkook

"Yayyy!! gomawo hyung"

"Nee~"

Jungkook menyantap makanannya dengan lahap membuat jimin mengulas senyum dibibirnya. Jimin mengambil makananya dan menyuapkan makanan itu ke mulutnya.

"Hyung kau makan apa?" Tanya jungkook

"Dwaeji gukbap, kau mau?" Tawar jimin yang diangguki jungkook

Jimin menyendok Dwaeji gukbapnya dan menyuapkannya pada jungkook

"Gomawo" ucap jungkook dengan mulut penuhnya

"Aishh jangan bicara jika mulutmu penuh kook! Muncrat woy!!" celetuk jimin membuat jungkook tertawa

"Hehe mian" ucap jungkook lalu dia kembali menyantap makanannya.

15 menit berlalu, mereka sudah selesai dengan acara makannya. Energi mereka sudah kembali pulih dan membuat mereka kembali bersemangat untuk melanjutkan pelajaran berikutnya.

"Kook" panggil jimin mengalihkan atensi jungkook yang sedang memandangi bunga ditaman sembari menyesap susu pisangnya

"Nee hyung?"

"Pulang sekolah kau mau ikut hyung tidak?" Tanya jimin

"Memang hyung akan kemana?" Bukannya menjawab jungkook malah balik bertanya

"Aku akan kecafe hyungku, mau ikut?"

"Eohh tentu saja aku ikut!" Jawab jungkook seru

Jimin selalu mengajak jungkook kemanapun dia pergi karena dia tahu jika dirumah jungkook akan merasa kesepian. Apalagi jarak rumah jungkook dan jimin sedikit jauh jadi jimin tidak bisa setiap hari main kerumah jungkook.





Skipp pulang..

Kini jimin dan jungkook sedang dalam perjalanan menuju cafe dengan menggunakan taksi yang jimin pesan tadi. Mereka ingin naik bus tapi tidak ada bus yang jalurnya melewati cafe milik hyungnya jimin.

Selesai membayar jimin dan jungkook turun dan memasuki cafe yang terlihat lumayan besar dengan suasana yang begitu nyaman.

Kring...

Suara bel berbunyi saat pintu dibuka, hari ini cafe terlihat begitu ramai. Banyak orang yang bercanda ria dan menikmati suasana cafe dengan iringan musik yang menenangkan.

Jimin dan jungkook berjalan melewati kerumunan itu, menaiki tangga menuju ruangan yang biasanya digunakan untuk menerima tamu dan juga untuk beristirahat (tepatnya ruangan pribadi hyungnya jimin).

Ceklek...

"Hyung!" Teriak jimin membuat namja pucat yang ada didalam ruangan tersebut membalikkan badannya dan menatap jimin dan jungkook yang berada diambang pintu

"Kenapa kau kemari?" Tanya namja itu pada adik kecilnya

"Aku ingin main hyung, memang tidak boleh?"

"Tapi kau belum ganti baju jim, nanti eomma marah jika bajumu kotor" ucap namja itu

"Gwenchana, toh besok juga sudah libur hyung" ucap jimin membuat namja itu memutar bola matanya malas

"Terserah kau saja"

"Annyeong yoongi hyung" sapa jungkook pada namja pucat itu yang bernama yoongi, Park yoongi

"Ahh annyeong jungkook shii" sapa yoongi balik lalu dia berjalan dan mendudukkan dirinya disofa diikuti jungkook dan jimin

"Kalian mau minum apa?" Tanya yoongi pada keduanya, Jungkook tersenyum dan menggelengkan kepalanya

"Tidak usah repot-repot hyung" jawab jungkook

"Gwenchana, toh yang buat bukan hyung" ucap yoongi

"Aku mau coffee!" Jawab jimin seru

"Tidak boleh!" Larang yoongi

"Ahh hyung wae?"

"Nanti perutmu sakit, jangan minum coffee" jawab yoongi

Jimin itu punya sakit maag jadi jika dia minum coffee kemungkinan besar asam lambungnya akan naik dan membuat perutnya sakit. Karena itu yoongi melarang anak itu minum coffee.

"Hanya sekali saja hyung" bujuk jimin dengan wajah imutnya namun tetap saja tidak berhasil, yoongi akan tetap pada pendiriannya 'Sekali tidak ya tidak'.

"Tidak"

"Ahh hyung pelit huftt!" jimin melipat kedua tangannya dan mempoutkan bibirnya

"Ganti teh/susu saja nee?" Tawar yoongi

"Terserah hyung saja"

Melihat pertengkaran antara adik dan kakak didepannya ini membuat jungkook tertawa kecil. Walau sebenarnya dia iri dengan jimin karena dia memiliki hyung yang bisa diajak bermain dan tertawa setiap harinya, sedangkan dia tidak.

"Kau mau apa jungkook ah?" Tanya yoongi membuat jungkook tersadar dari lamunanya

"Aku ikut jimin hyung saja hyung" jawab jungkook yang tak mau ambil pusing

"Araseo"













Next...

How? Bosenin ya? Hehe

Jangan lupa vote and comment, thanks readers♡

A Truth [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang