16

72 3 0
                                    

Drttt drtttt

Jimin mengambil ponselnya, melihat ada panggilan yang masuk dengan segera jimin menjawabnya.

"Yeoboseyo (halo)"

"Jimin ahh apa taehyung bersamamu?"

"Tidak eomma, memang ada apa??"

"Taehyung menghilang"

Degg

Jimin terkejut bukan main

"B-bagaimana bisaa??"

"Eomma tidak tahu, tapi bukankah dia tadi bersamamu?? Dia bilang pada eomma jika akan menjenguk jungkook"

"Tadi jimin menyuruhnya untuk pulang karena tae terlihat lelah eomma"

"Astagaaa kemana anak itu, eomma tidak melihatnya pulang. Kamarnya terlihat berantakan dan telfonnya dia tinggal"

"Eomma tenang dulu, jimin akan coba bantu cari taehyung"

"Terimakasih jim, jika sudah ketemu beritahu eomma nee"

"Nee"

Setelah telfon ditutup jimin segera bangkit dari tempat tidurnya dia harus mengurungkan niatnya untuk beristirahat setelah menemani jungkook dirumah sakit.

Jimin meminta izin terlebih dahulu lalu berlari keluar untuk mencari taehyung. Hampir 30 menit jimin mengelilingi kompleknya tapi taehyung masih belum ketemu juga.

Berlari kesana dan kemari berharap melihat taehyung tapi sama saja, tidak ada tanda-tanda taehyung disana.

Tiba-tiba jimin terpikirkan 1 tempat yang mungkin akan didatangi oleh taehyung, dengan segera jimin mencari taksi dan beruntungnya ada taksi yang lewat.

"Taeee aku harap kau ada disana" ucap jimin meramalkan doanya

Mobil melaju menuju alamat yang jimin minta. Sesampainya disana dia mencoba mencari taehyung berharap mendapatkan hasil yang baik tapi ternyata nihil, taehyung tidak ada disana juga.

Jimin mendudukkan dirinya dikursi taman tengah kota seoul, rasa lelah dan panik tercampur menjadi satu. Jimin bingung dia harus mencari temannya kemana lagi.

"Taee kau kemana huhh?? Apa kau marah padaku?"

"Teman macam apa aku ini"

"Sangat bodoh"

Jimin merenungi sifatnya yang akhir-akhir ini berubah. Dia tidak henti-hentinya merasa bersalah atas hilangnya taehyung, dia yakin jika taehyung hilang karena dirinya.

Beberapa menit duduk merenungi perbuatannya, jimin bangkit dan mencoba mencari taehyung kembali. Dia berjalan mengelilingi kota seoul yang mulai sepi karena ini sudah tengah malam.

Sesekali jimin berteriak memanggil taehyung dan bertanya kepada orang yang lewat apakah mereka melihat taehyung atau tidak, tapi semua yang dia tanya tidak memberikan jawaban yang membuat jimin lega.

Semangat jimin mulai pudar, pandangannya sedikit kabur, energinya mulai terkuras tapi dia tetap memaksakan dirinya. Berjalan dengan badan yang kurang seimbang membuat jimin tidak sengaja menabrak seseorang.

Brakk

Barang orang itu tidak sengaja terjatuh, jimin yang sadar langsung mengambilkannya dan meminta maaf.

"M-mianhaee saya tidak sengaja, ini barang anda" ucap jimin sambil menyodorkan kantong plastik ditangannya

"Jim?"

A Truth [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang