4

94 22 8
                                    

Saat hidung mancungnya mencium aroma lezat, segera namja ini melangkah menuju dapur dan mendapati eommanya yang sedang memasak sendirian. Dia perlahan mendekat dan......

"Hwaa!!!" Teriaknya sembari menepuk pundak eommanya

"Kamchagiya aishh jimin!"

Nyonya park terkejut, sedangkan jimin tertawa puas melihat reaksi eommanya

"Tumben eomma masak banyak sekali" tanya jimin saat melihat begitu banyak makanan yang tertata dimeja makan

"Teman appamu akan datang kemari jadi eomma masak banyak"

"Teman appa? Siapa?"

"Nanti kau juga tahu" ucap nyonya park, jimin memutar bola matanya malas

"Ahh eomma tidak asik mainnya rahasia-rahasiaan"

"Biarkan saja"

Jimin mempoutkan bibirnya dan mulai merecoki nyonya park yang sedang memasak. Dari memeluknya, menyicipi masakan yang baru matang, memainkan adonan pancake, mengacak-acak sayuran dan bermain bawang.

"Jim, dari pada kau mengganggu eomma lebih baik kau bangunkan hyungmu itu" ucap nyonya park yang dibalas gelengan kepala oleh jimin

"Tidak mau, jimin takut diterkam"

"Memang hyungmu itu harimau eoh?"

"Bukan harimau eomma tapi singa, huuuuu menyeramkan" ucap jimin membuat nyonya park tertawa

"Aishh sudah pergi bangunkan dia" jimin menghela nafasnya

"Baiklah"

Jimin beranjak pergi dari dapur dan menaiki tangga menuju kamar yoongi. Dia membuka pintu dan melihat yoongi yang masih nyaman dialam mimpinya.

Dia perlahan melangkah masuk dan mencoba memberanikan dirinya untuk membangunkan singa didepannya ini.

"Yoongi hyung, ireona" jimin mengguncang badan yoongi pelan namun namja didepannya masih terdiam

"Hyung"

"Woyy hyung!!" Teriak jimin

Yoongi yang merasa terganggu, sedikit demi sedikit mulai terbangun dari mimpinya.

"Mwo?" Tanya yoongi dengan suara berat khas bangun tidur

"Ireona, ini sudah siang kau tidak mau bangun dan makan eoh?" Tanya jimin

"Nanti saja, 5 menit lagi" yoongi menarik kembali selimutnya bersiap untuk kembali tidur, namun jimin menarik selimutnya dengan paksa dan mengguncang badan yoongi.

"Tidak ada 5 menit, palli hyung ireona!"

"Yak jimin shii!" Bentak yoongi (nggak beneran bentak kok)

"Mwo?! Bangun! Atau hyung mau aku siram air es eoh?" Ancam jimin

"Aishhh kemari kau!" Yoongi beranjak dari tidurnya dan akan menerkam jimin namun anak itu lebih dulu berlari keluar kamarnya

"Huwaaaaa eomma help me! Yoongi hyung galak!"

"Ckk! Pengadu"

Karena nyawanya sudah 100% terkumpul, mau tidak mau yoongi harus bangun dan mandi lalu turun kebawah. Dia melihat jimin yang sedang mendudukkan dirinya disofa ruang tengah.

Tiba-tiba sebuah ide melintas dikepalanya, segera dia mendekat pada jimin dan mulai melancarkan aksi balas dendamnya.

"Wahahah...hyung....hahaha!!"

"Eommaa!! Hahahah...hyung...!!!"

"Ini akibatnya karena kau mengganggu tidurku"

"Hahaha....mian....haha...hyung berhenti!" Ucap jimin dengan suara tawanya yang terbahak-bahak karena yoongi yang menggelitikki dirinya

"Tidak akan jiminieee~" ucap yoongi sembari menunjukkan smirknya

"Uhukk....uhukk...hahaha h-hyung berhentilah perutku sakit..uhuk..hahaha" saking gelinya jimin sampai terbatuk-batuk dan yoongi menghentikan acara menggelitiki adiknya itu

Setelah terlepas dari terkaman singa didepannya, jimin mengatur nafasnya dan menatap yoongi tajam.

"Huhhhh hyung jahat"

"Mwo?"

"Ahh iya-iya hyung baik kok"

"Lebih tepatnya baik kalau ada maunya sih" gumam jimin yang masih bisa didengar oleh yoongi

"Apa yang kau katakan?!"

"T-tidak"











Voment juseyoo

See you

A Truth [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang