22:30
Ceklek...
Pintu terbuka setelah nyonya jeon memasukkan beberapa angka sandi pintu rumahnya, segera dia dan jungkook perlahan melangkah masuk.
Jujur saja sebenarnya jungkook belum boleh pulang karena infusnya yang belum habis dan kondisinya yang tiba-tiba down, tapi karena anak itu tidak tahan disana dan terus merengek untuk pulang jadi mau tidak mau nyonya jeon menuruti permintaan anaknya itu.
Tidak lupa sebelum pulang nyonya jeon juga berterimakasih kepada yoongi karena dia sudah menemani jungkook saat nyonya jeon telat datang karena sedang menyelesaikan pekerjaannya.
"Eomma aku bisa sendiri" ucap jungkook mencoba menarik tangannya tapi gerakannya ditahan oleh nyonya jeon
Seperti yang kalian tau keadaan jungkook tadinya down, jadi nyonya jeon menopang badan jungkook agar anak itu tidak terjatuh saat berjalan.
"Tidak, eomma tidak mau jika nanti kau terjatuh" sahut nyonya jeon dingin
"Tidak akan eomma, aku-kan kuat" ucap jungkook percaya diri walau sebenarnya rasa sakit dikepalanya masih ada dan membuat pandangannya sedikit buram
Mendengar perkataan jungkook nyonya jeon menghentikan langkahnya dan menatap jungkook sembari menaikkan salah satu alisnya.
"Ohh kuat??"
"Huwaaaaaa!!!!"
"Akhh...appo.." rintih jungkook
Nyonya jeon melepas pegangannya dengan tiba-tiba, alhasil jungkook kehilangan keseimbangannya dan berakhir wajah anak itu mencium lantai.
"Kuat? Kau bilang kuat? lihat kan? kau jatuh" ucap nyonya jeon lalu dia berjongkok dan membantu jungkook untuk kembali berdiri
"Itu karena eomma melepaskanku dengan mendadak dan aku tidak siap, jadi aku jatuh" bela jungkook
"Tapi kau bilang kau kuat jadi seharusnya bisa menahan badanmu sendiri dong? Kok jatuh?"
"Mm..itu mm...aku tidak ada energi karena habis sakit eomma, jadi badanku lemas"
Oke mending ngalah aja deh dari pada tambah panjang debatnya-Batin nyonya jeon
"Baiklah eomma salah, mian nee?"
"Tidak mau"
"Kookie? Mian" ucap nyonya jeon lembut, dia mencoba merayu jungkook dengan tatapan manisnya (tersenyum dan mengedipkan matanya berulang kali) agar jungkook mau memaafkannya
Bola mata jungkook menghadap keatas sedangkan jari telunjuk bertengger didagunya dan diketuknya beberapa kali. Anak itu sedang berfikir apakah dia akan memaafkan eommanya atau tidak.
"Hmm..Kookie mau maafin eomma tapi dengan 1 syarat, eomma harus beliin kookie susu pisang sama kinderjoy 2 box dulu ,oke?"
Nyonya jeon melongo mendengar syarat dari jungkook, secinta itukah anaknya dengan susu pisang dan kinderjoy?. Bahkan jika kalian tahu sebenarnya jungkook sudah menyetok susu pisang dan kinderjoy yang masing-masing ada 5 box diruang penyimpanan dan sekarang dia meminta lagi.
Terdengar nyonya jeon menghela nafasnya dan mengangguk membuat jungkook kegirangan karena stok makanan dan minuman kesukaannya akan bertambah banyak.
Nyonya jeon tersenyum melihat tingkah anaknya itu, dia ikut senang melihat jungkook tersenyum walau mungkin dompetnya akan jebol untuk beli apa yang jungkook inginkan.
Setelah percakapan itu nyonya jeon kembali menuntun jungkook ke kamar agar anak itu bisa cepat istirahat.
"Eomma kookie lapar"