Hai, Kak Jean. [END]

🍂 19 🍂

"Hai, Kak Jean." Sapa Luisa sedikit berteriak memanggil pacarnya.

Jean menoleh kebelakang.

Luisa tersenyum dan di balas oleh pacarnya. Ia sedikit berlari menghampiri cowok itu.

Jean melebarkan senyumannya, menyambut pacarnya dengan rangkulan di bahu lalu mereka berjalan bersama.

Selama dua minggu terakhir mereka tidak bertemu karena Luisa yang ikut keluarganya liburan ke luar negeri.

Sementara Jean hanya di rumah dan tidak kemana-mana selama liburan semester.

Sekarang sudah semester baru dan kenaikan kelas. Jean berada di kelas dua belas dan Luisa berada di kelas sebelas.

"Gimana liburannya, menyenangkan?" Tanya Jean.

Luisa mengangguk antusias.

"Asik banget, Kak. Kakak sih gak mau ikut. Luisa 'kan jadi kangen." Cewek itu sedikit cemberut.

Jean tersenyum, menghentikan langkah mereka untuk menangkup wajah ceweknya.

"Aku juga kangen banget sama kamu." Menekan pipi cewek itu sampai bibirnya mengerucut kedepan.

Jean terkekeh melihat keimutan pacarnya.

"Luisa aku kenapa imut banget sih~"

Luisa hanya diam Jean menguyel-nguyel dan menekan pipinya.

"Iya dong, namanya juga pacar Jean. Kkkk."

Cowok itu tertawa dan keduanya kembali berjalan menuju kelas baru Luisa.

__🍂__

Pulang sekolah Jean mengajak Luisa ke pantai, masih sempat karena hari ini mereka pulang cepat, mengingat masih hari pertama masuk semester baru.

Jean membuka tikar dan menata barang-barang bawaan mereka dibantu oleh Luisa.

Selesai dengan itu, keduanya duduk di tikar sambil menatap ke arah laut, berniat menunggu sunset dan melihatnya bersama.

"Sayang, nyender sini." Ujar Jean sambil menepuk-nepuk bahunya.

Luisa tersenyum sambil menggeleng.

"Gak mau." Ujarnya bercanda, tapi Jean sudah langsung menariknya agar bersandar pada cowok itu.

Luisa tertawa begitupun dengan Jean yang tersenyum sambil merangkul ceweknya.

"Kak."

"Ya."

"Kalau Kakak nanti lulus SMA mau nyambung kuliah dimana?"

"Menurut kamu dimana? Ada saran?"

Luisa mendongak menatap pria itu yang dibalas oleh Jean.

"Kok menurut Luisa sih, Kak?"

"Kalau kamu ada saran, aku bakalan pertimbangin itu."

"Kakak punya mimpi, cita-cita?"

"Punya!"

"Nah kalau begitu kenapa nanya Luisa?! Pasti 'kan Kakak udah punya persiapan."

"Kalau ngikutin mimpi aku, sekolahnya gak di kota ini."

Luisa terdiam.

"Kamu mau kita ldr?"

Luisa menggeleng, membuat Jean tersenyum.