publish : 23 Juni 2022
Dingin. itulah satu kata yang dapat mendeskripsikan seorang lelaki yang akan menikah dengan adzkiya. statusnya yang seorang CEO, lelaki hebat yang mampu memiliki banyak bisnis dan usaha di usianya yang terbilang masih muda. Ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa tinggalin vote dan comment dulu, supaya makin Slayyyy! HAPPY READING!!!!
❄❄❄
Tak terasa waktu pun berjalan begitu cepat, hubungan arkan dan kiya pun makin kesini makin baik. Kiya pun sedikit demi sedikit sudah tau dan paham bagaimana menghadapi sifat arkan.
Beberapa hari lalu arkan sudah meminta izin secara langsung kepada kedua orang tua adzkiya untuk meminang adzkiya. Dan alhamdulillah dengan senang hati kedua orang tua kiya mengizinkan hal itu.
Dan sesuai rencana, hari ini adalah hari dimana arkan akan melamar adzkiya. Jangan tanya seberapa gugup nya arkan, ia belum pernah merasakan gugup yang seperti ini sebelum nya. Entah lah, rasa ini berbeda .
Semalam juga papa arkan sudah sampai di Indonesia, sesuai janji nya ia akan pulang saat arkan akan menikah. Tentu saja mendengar hal itu papa nya sangat senang. Bahkan papa nya tidak sabar untuk menantikan hati pernikahan putra nya itu.
" arkan, udah belum? Kita berangkat sekarang supaya ga kena macet " ucap papa arkan
Arkan pun mengangguk kan kepalanya dan mereka langsung berangkat menuju kediaman orang tua adzkiya.
❄❄❄
Sesampainya di kediaman adzkiya, arkan dan rombongan pun langsung di persilahkan masuk.
" Silahkan masuk pak, ibu" ucap ayah kiya dengan ramah
" Terimakasih pak" balas papa arkan
Mereka pun duduk dan bercerita menunggu kedatangan adzkiya. Tak berapa lama kiya pun datang dengan menggunakan kebaya yang sangat simple namun terkesan elegant membuat semua perhatian orang tertuju padanya.
Nafas arkan tercekat, ini sungguh adzkiya yang ia kenal? Oh ia satu lagi, saat ini adzkiya sangat cantik dengan menggunakan hijab . Demi apa arkan sampai tak bisa berkedip dibuat nya Sementara yang di tatap hanya tersipu malu karena pandangan arkan.
" baik, bisa kita mulai" ucap papa arkan dan di angguki semua orang
" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu, puji dan syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena berkat nya kita masih diberikan kesehatan, keselamatan dan perlindungan hingga kita bisa berkumpul di rumah yang kita cintai ini" ucap papa arkan memulai
" adapun tujuan keluarga kami datang ke sini, yaitu untuk meminang putri bapak dan ibu yang bernama Adzkiya sebagai istri anak saya arkan dan menantu di keluarga besar kami." Lanjut nya
" Baik, arkan. Sampaikan niat naik mu nak" ucap papa arkan menatap anak nya itu
Arkan pun mengangguk kan kepalanya, menarik nafas dan menghembuskan nya,kemudian menatap adzkiya .
