LAST CAMP

558 48 1
                                    

Holaa!!! Yukk senyum dulu 📸 sebelum baca jangan lupa vote dan comment dulu ya zheyeng! Maaf Typo banyak bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holaa!!! Yukk senyum dulu 📸 sebelum baca jangan lupa vote dan comment dulu ya zheyeng! Maaf Typo banyak bertebaran.
HAPPY READING!!!

❄❄❄

Sesampai nya di villa, arkan dan adzkiya pun dibuat kebingungan karena para karyawan sedang berkerumun di ruang santai.

" Kenapa ya mas?" Tanya kiya penasaran

" Ga tau" jawab arkan

Mereka pun melihat apa yang di kerumuni oleh orang2 dan ternyata mereka sedang membujuk dira yang mata nya sudah berkaca-kaca tapi tidak sampai nangis.

" Ehh! Dira kenapa sayang?" Tanya kiya dan langsung menghampiri adira

Dira yang melihat bunda dan papa nya pun langsung menangis dan dalam sekali kedipan mata air mata nya sudah jatuh membasahi pipi

" Huaaaa bunaaaa!!!!!" Teriak anak itu

" lucu banget diraaa ternyata nungguin papa sama bunda ya?" Ucap nabila gemes

Arkan pun tersenyum kikuk kemudian mengucapkan terimakasih kepada karyawan nya karena sudah menemani dira sampai ia datang, kemudian semua pun bubar tanpa dira arkan dan adzkiya

" aaaaa anak buna ga boleh nangis. Sini sayang. Bunda kangen banget sama diraa" ucap kiya menghampiri adira dan membawa anak itu kedalam pelukanan nya

" hiksss. Papa huaaaa. Tinggalin dila. Dila kan lagi tidul. Pas bangun papa udah ga ada. Teyus dila cali cali juga ga ada" ucap anak itu sesegukan mengadu kepada kiya

Adzkiya pun tersenyum karena gemas dengan dira, kemudian kiya menghapus air mata adira lembut

" papa tadi lagi jemput bunda sayang" jelas kiya mengelus rambut dira

" tapi kan papa kenapa ga ajak dila hiksss" ucap dira menyembunyikan wajah nya di dada kiya

" Emm, ini kenapa atuh jadi ambekan begini. Sekarang papa minta maaf dulu sama dira " ucap kiya memandang arkan

Arkan yang dipandang hanya mengangkat bahu nya acuh

" minta maaf" bisik kiya

" papa minta maaf ya sayang" ucap arkan mengelus punggung dira yang berada di dekapan kiya

" tadi papa buru buru buat jemput bunda. Maafin papa yaa nak" ucap arkan mencoba membujuk dira

My Dream WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang