USAHA BARU

488 36 6
                                    

Pergi ke pasar bawa keranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pergi ke pasar bawa keranjang.
Tcakeepppppp!!!!!
Jangan lupa vote dan comment yang!
Apa an si author! Kaga nyambung

Yang penting vote dan comment do tunggu. Oke bye! Maaf Typo bertebaran

HAPPY READING!!!

❄❄❄

Siang ini, setelah melaksanakan sholat dzuhur adzkiya pun siap-siap untuk menjemput dira sekolah . To Day memang dira pulang lebih awal daripada biasanya .

Saat berjalan ke dapur , kiya pun tak sengaja melihat sarah yang sedang membersihkan area dapur.

" sarah kok beres2?" Tanya kiya

" istirahat aja dulu" lanjut nya

" Gapapa bu, saya bosen di kamar aja heheh" ucap sarah

" Yaudah kalo kamu mau nya gitu" ucap kiya sembari tersenyum

" ibu mau kemana?" Tanya sarah saat melihat kiya sudah rapi dan wangi

" saya Mau jemput anak saya dulu. Kamu saya tinggal bentar ya" ucap kiya dan di angguki sarah

Kiya pun hanya tersenyum dan pergi meninggal kan rumah menuju sekolah dira. Ia sudah sangat rindu dengan bocah lucu itu padahal baru saja berpisah pagi tadi .

Setelah kurang lebih 20 menit menempuh perjalanan akhirnya kiya pun sampai di sekolah dira dan masuk kedalam

" bunaaa!!" Teriak anak itu lucu

" Heheh, anak kecil kok Teriak2 sihh" tegur kiya sembari memeluk dira

" Kenapa buna lama cekali juamput dila" ucap anak itu seperti biasa

" buna cuma telat 2 menit sayang. Biasanya papa telat 30 menit kali jemput dira hahahah" ucap kiya

Pasalnya, setiap kali arkan yang menjemput adira, pasti selalu telat dan hal itu membuat dira menangis sampai di rumah. Bagaimana tidak telat? Jarak dari kantor arkan dan dira lumayan jauh. Di tambah lagi arkan yang selalu sibuk .

" papa celalu telat, dila ga mau di jemput sama papa lagi. Maunya buna ajaa" ucap anak itu

" iya sayang, buna usahain ya" kata kiya

Dira pun mengangguk kan kepalanya dan menggandeng tangan kiya sembari berjalan keparkiran

" buna kenapa kita naik taxi?" Tanya dira

My Dream WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang