publish : 23 Juni 2022
Dingin. itulah satu kata yang dapat mendeskripsikan seorang lelaki yang akan menikah dengan adzkiya. statusnya yang seorang CEO, lelaki hebat yang mampu memiliki banyak bisnis dan usaha di usianya yang terbilang masih muda. Ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiiii!!! Author is back, maaf kalo misalnya updatenyakelamaan because I have several reasons for that . so, don't forget to vote before you read this part. Maaf kalo Typo bertebaran. Thankyou HAPPY READING
❄❄❄
Sore ini, adzkiya dan dira sudah berada di rumah. Beberapa hari yang lalu kiya sudah mendaftar kan adira untuk sekolah. Namun dira mulai masuk sekolah yaitu lusa. Karena besok adalah hari minggu.
Tak banyak yang kiya siapkan, ia hanya memasak untuk makan malam nanti karena semua sudah di siapkan oleh ART mereka, arkan memang tak main-main dengan perkataan nya beberapa hari lalu.
Ia langsung menghubungi mama nya dan meminta agar salah satu ART di rumah orang tua nya tersebut bekerja di rumah arkan, ia juga tidak sembarangan memilih ART . Namun ART di rumah arkan hanya bekerja dari pagi sampai sore saja, tidak menginap di rumah mereka
" adira, mainan nya udah di beresin sayang?" Tanya adzkiya lembut
" sudah buna" jawab dira
" pinter, mulai sekarang setiap habis selesai main. Harus di beresin ya nak" ucap kiya dan di jawab anggukan kepala oleh dira
Kiya pun tersenyum dan mengelus kepala dira sayang. Tiba-tiba saat sedang mengobrol, suara bel rumah pun mengalihkan perhatian mereka. Kiya pun menggendong dira untuk membuka pintu
" Assalamu’alaikum" ucap seseorang
" Wa'alaikumussalam, maaf dengan siapa?" Tanya kiya sopan
" Oh belum kenal ya, saya kirana adik dari ibu kandung nya dira" ucap kirana bangga
" aaa iya maaf saya belum Kenal, mari silahkan masuk" ucap kiya
Kirana pun masuk tanpa menjawab perkataan kiya Sementara dira memeluk kiya
" Silahkan duduk dulu, saya buatkan minum sebentar" ucap kita
Adzkiya pun mengatakan kepada dira untuk menemani kirana sementara ia membuat minum sebentar.
" adira masih inget sama aunty gak?" Tanya kirana menatap dira
Dira pun hanya mengangguk kan kepalanya.
" dira suka gak sama mama baru kamu?" Tanya kirana
