BAD NEWS

368 8 0
                                    

Hyyy spada! Welcome back to my story eakkk!!! Gitu doang sih wkwkwk
Sebelum baca , ritual dulu dong. Vote comment and share.😎

HAPPY READING

❄❄❄

Setelah sampai di Rumah Sakit Arkan pun langsung menidurkan tubuh mungil dira di atas brankar. Dokter dan beberapa perawat pun dengan sigap langsung memeriksa kondisi dira.

Sedangkan kiya hanya menangis melihat kondisi dira, ia tak tahu mengapa adira bisa sampai sesak seperti itu. Padahal tadi sewaktu makan malam dira baik-baik saja . Berulang kali adzkiya berdoa untuk kesembuhan Putri mereka itu.

" Dengan keluarga Adira " ucap dokter yang baru keluar dari ruang pemeriksaan

Mendengar itu, arkan pun langsung menghampiri dokter tersebut di ikuti dengan kiya yang menggenggam erat tangan arkan

" Iya dokter, kami orang tua nya " ucap arkan

" Maaf, apa sebelumnya adira pernah mengalami kejadian seperti ini ? " tanya dokter

" Belum pernah dok. Ini kejadian pertama " jawab kiya

Karena memang selama ini adira baik-baik saja

" Saya boleh minta waktu nya sebentar untuk membicarakan kondisi dira ? " Tanya dokter dan di angguki arkan dan kiya

" Sebelumnya, saya mohon maaf harus menyampaikan ini. Dari hasil diagnosa dan pemeriksaan yang telah saya dan tim saya lakukan. Anak bapak dan ibu di diagnosa terkena penyakit Sickle cell disease atau Penyakit sel sabit " ucap dokter setelah mereka sampai di ruangan dokter

" Sickle cell disease yaitu Sekelompok gangguan yang menyebabkan sel darah merah menjadi cacat dan rusak. Dengan penyakit sel sabit, suatu kelompok gangguan kesehatan yang diwariskan, sel-sel darah merah meliuk menjadi berbentuk sabit. Sel-sel ini mati dini, menyebabkan berkurangnya sel darah merah yang sehat (sel sabit anemia), dan dapat memblokir aliran darah sehingga menyebabkan nyeri (krisis sel sabit crisis)." Jelas dokter membuat Adzikya dan arkan terdiam

Arkan pun menundukkan kepalanya sementara adzkiya menutup mulut nya tak percaya mendengar penjelasan dokter

" Apakah riwayat keluarga orang tua ada yang memiliki penyakit keturunan ini ? " tanya dokter itu lagi

" Tidak dokter, saya dan keluarga saya tidak pernah memiliki riwayat penyakit keturunan sebelumnya " jelas arkan

" Tidak mungkin adira terkena penyakit ini secara tiba-tiba,  karena memang faktor utama penyakit ini adalah keturunan pak arkan " jelas dokter

Arkan pun mulai berfikir keras, sedari ia lahir sampai saat ini, belum pernah satu orang di keluarga nya memiliki penyakit keturunan sebelumnya.  But, wait..

" Saya rasa itu dari ibu kandung adira " jelas arkan membuat kiya menatap nya

" Adira memang bukan anak kandung kami dok, adira anak kakak kandung saya dan orang tua nya sudah meninggal sejak beberapa tahun lalu " jelas arkan

" Baik, saya rasa sudah jelas kalau adira terkena penyakit dari gen ibu nya. Dan jika hanya salah satu orangtua yang mewarisi genetik anemia sel sabit ini, seorang anak hanya menjadi pembawa penyakit anemia sel sabit dan tidak menunjukkan gejala apa pun "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Dream WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang