publish : 23 Juni 2022
Dingin. itulah satu kata yang dapat mendeskripsikan seorang lelaki yang akan menikah dengan adzkiya. statusnya yang seorang CEO, lelaki hebat yang mampu memiliki banyak bisnis dan usaha di usianya yang terbilang masih muda. Ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assalamualaikum guyss!! Author cuma mau ngingetin jangan lupa bahagia dan vote nya yee🖤 dah itu aja. Maaf kalauTypo bertebaran. Xixixxi HAPPY READING GUYSS 🥰
❄❄❄
Sebelum baca, author mau ngasih tau dulu kalau cover My Dream Wedding sudah di ganti ya. Heheheh. Supaya kalian nanti ga bingung. Ya walaupuncover nya masih apa adanya, tapi setidaknya agar lebih berwarna xixixixi yaudah deh. Author cumamau bilang itu aja byeee. One more HAPPY READING GUYSSS🖤
Cover baru
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini, beberapa karyawan dan karyawati dari perusahaan arkan akan melakukan perjalanan ke salah satu kota yang sangat asri . Disana juga terdapat villa keluarga arkan. Banyak karyawan yang sangat bagaian dan menikmati perjalanan ini. Siapa yang tidak bahagia jika di ajak refreshing tanpa biaya sepeser pun? Semua juga pasti senang
Setiap melakukan acara seperti ini memang perusahaan lah yang akan menanggung semua nya, mulai dari penginapan, makan selama beberapa hari, dan sebagainya. Para karyawan hanya membawa diri saja dengan sehat jasmani dan rohani.
Bus Pertama sudah berangkat semenjak 2 jam lalu, sedangkan arkan masih berada di ruangan nya dengan adzkiya yang merengut kesal menatap pria di hadapan nya ini. Bagaimana tidak kesal, arkan tidak membiarkan kiya pergi bersama dengan nabila dan yang lain nya.
Padahal kan kiya sudah bersemangat satu bus dengan teman-teman yang lainnya. Hal itu tentu saja membuat kiya kesal pada calon suami nya itu.
" Sebentar lagi adzkiya, saya juga ga tau kalo ada rapat mendadak seperti ini" ucap arkan yang melihat wajah kiya di tekuk sedari tadi
" kan tadi kiya bisa pergi duluan naik bus bareng bila sama mbak rina. Entar mas nyusul sendiri" jawab kiya masih dengan nada kesal
