publish : 23 Juni 2022
Dingin. itulah satu kata yang dapat mendeskripsikan seorang lelaki yang akan menikah dengan adzkiya. statusnya yang seorang CEO, lelaki hebat yang mampu memiliki banyak bisnis dan usaha di usianya yang terbilang masih muda. Ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii semua!!! Long time no see! Jangan lupa vote dan commen dulu sebelum baca ! Mon maaf kalau Typo banyak bertebaran ya gengs!!
Yang penting vote dan comment nya di tunggu. Oke bye! Hehehehe
HAPPY READING!!!
❄❄❄
Hari ini, kiya hanya bersantai saja di rumah dengan ART baru mereka. Arkan dan dira sudah sejak 2 jam yang lalu berangkat. Sementara kiya bingung ingin mengerjakan apa. Tak ada yang ingin ia kerjakan.
Masalah butik dan Coffee Shop kiya yang baru, mereka sudah survei lokasi nya dan sedang dalam renovasi. Ya mereka memang membeli gedung yang sudah dibangun. Tapi arkan ingin merenovasi full bangunan itu .
Kiya pun hanya pasrah saja, ia menyerahkan semua nya kepada suami nya itu, toh juga arkan lebih berpengalaman dibidang itu, jadi ya kiya entar tinggal terima bersih aja saat bangunan nya sudah jadi heheheh. Enak nya punya suami seperti arkan.
Saat sedang asik scroll-scroll tiktok, tiba-tiba Farhan muncul dan duduk di hadapan kiya membuat kiya langsung mengalihkan perhatian nya pada Farhan
"Kenapa dek?" Tanya kiya
Farhan pun nyengir dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, merasa tidak enak pada kiya
" Emm itu kak, Farhan mau minta tolong tapi gak enak heheh" ucap Farhan
" Mau minta tolong apa? Kakak pasti bantu kalo kakak sanggup bantu" ucap kiya
" Farhan kan ada sedikit tabungan kak, Farhan Mau minta tolong kakak buat temenin belanja. Beli baju yang lebih bagus sama perlengkapan lainnya, soalnya Farhan kan mau masuk kuliah, malu atuh baju nya kucel begini" ucap anak itu membuat kiya tersenyum
" Ahh kamu mah, kakak kirain apa. Kalo itu sih gampang! Mau berangkat sekarang? Kakak juga bosen nih" ucap kiya
" Boleh kak" jawab Farhan kesenangan seperti anak kecil
" Yaudah, kamu siap2 gih, sekalian entar izin sama sarah ya di belakang. Kakak juga siap2 dulu sekalian ngabarin bg arkan" ucap kiya
" Siap laksanakan Ibu negara!" Ucap Farhan berdiri sembari menghormat membuat kiya terkikik geli
Kiya pun langsung berjalan menuju kamar sembari menelfon suami nya.
" Assalamu’alaikum, kenapa sayang?" Ucap arkan Setelah telfon tersambung
" Wa'alaikumussalam, Mass kiya mau izin nemenin Farhan belanja " jawab kiya tanpa basa basi
" Belanja kemana? Ga mau nunggu mas aja?" Lanjut arkan
" Enggak mau!! Mas mahh gitu. Ujung2 nya pasti lama karena telat" jawab kiya sembari mengerucutkan bibir walaupun arkan tak bisa melihat nya
