Bagian 9

189 43 17
                                    

Ada rahasia yang tidak seharusnya orang lain tahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada rahasia yang tidak seharusnya orang lain tahu.
***

"Malam nanti lo dateng, kan?"

Fay yang sedang fokus pada laptop di depannya menoleh. Kebetulan dirinya dan Zemima tengah berada di taman kampus. Mereka sengaja datang untuk mengerjakan revisian karena terlalu lama berdiam diri di dalam kamar membuat keduanya merasa jenuh.

Tiga hari lagi akan diadakan acara puncak hari jadi kampus yang ke-56 atau biasa dinamakan Dies Natalis. Sebenarnya, kegiatan sudah berjalan sejak kemarin. Ada beberapa perlombaan yang diadakan antar jurusan. Tidak diwajibkan memang, tapi lebih bagus dari setiap kelas antar jurusan dan fakultas mengirimkan perwakilan.

Sebenarnya anak-anak tingkat empat masih boleh mengikuti kegiatan, tapi kebanyakan dari mereka memilih menjadi penonton. Beratnya masa revisi skripsi membuat semangat mereka luntur.

"Nggak tau." Hanya itu yang Fay lontarkan karena sebenarnya, dirinya malas datang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Fay tidak akan hadir kalau bukan karena paksaan Zemima. Ia tidak terlalu suka dengan keramaian.

Terdengar dengkusan dari sosok yang duduk di seberangnya. Zemima tak lanjut bertanya karena tahu jawaban Fay akan selalu sama. Ia hanya perlu memaksa gadis itu nanti.

Fay sendiri kembali melanjutkan aktivitasnya hingga kemudian getaran ponsel membuat fokusnya teralih. Ternyata ada pesan masuk dari sang mama.

Mama❤️: Adek kapan pulang?
Mama❤️: Ayyas nanyain

Gadis itu terdiam dengan raut wajah berubah muram. Setiap membahas lelaki itu, perasaan tidak nyaman menyergapnya.

Fay: Nanti kalau beres sidang

Mama❤️: Betah banget, ya?
Mama❤️: Kapan sidangnya?
Mama❤️: Ayyas katanya mau dateng nanti.

Menahan napas, Fay berusaha untuk tetap tenang. Ada rasa kesal pada sang mama yang terus saja membahas Ayyas.

Fay: Waktunya belum pasti
Fay: Ini aku masih sibuk ngerjain revisian

Mama❤️: Kalau pulang dulu bentar nggak bisa?
Mama❤️: Atau mau mama suruh Ayyas jemput?

Fay hampir membanting ponsel. Pada akhirnya ia menyimpan benda pipih tersebut dengan sembarang hingga menimbulkan suara keras. Zemima sampai terkejut mendengarnya.

Cutie Fay (Pre Order)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang