Psycho Silent || Jay Park [Enhypen]

31. SOMEONE BACK AND SOMEONE NEW

Sementara disisi lain, jake sim lah yang sedari tadi mengarahkan bawahan jay yang memegang jarak jauh, mereka sudah memasuki kawasan mansion itu dan bahkan kini mereka berada di atas atap mansion itu, dan menembaki para bawahan yeonjun, dan jake sim dia sudah berada di lantai dua dimana dia bisa melihat jay sudah memberikan sinyal menembakan pistol, itu sekaligus sinyal, dan sekaligus mengundang sisi lain jaerin kembali.

Saat jake dengan perlahan ingin mengarahkan senjatanya apinya ke bawah, dia di pukul dari belakang, namun jake berusaha menghindarinya.

Namun lawannya ini cukup gesit dalam jarak dekat, hal itu membuat jake sedikit kesusahan.
Sampai saat ia pikir benda tajam itu akan menusuknya, ia malah terkejut ketika pria didepannya jatuh tak sadarkan diri tertusuk, itu bukan bel
atih pisau milik jaerin, namum pisau tersebut memiliki ukiran insial KTH.

Dia menatap kedepan seorang pria melepas topinya, dan menunduk menarik belatihnya yang menusuk punggung lawannya itu.

Saat dia kembali berdiri dan menatap jake, jake seperti terkena sambaran petir. Didepannya adalah Kim Taehyung, bukankah katanya dia sudah tiada, kenapa ada dia didepan jake. Dia tentu bukan hantu kan.

"Keep silent, I still have to hide" ucapnya pelan.

Jake mengangguk, dia membiarkan taehyung pergi ke arah lain. Berarti selama ini dia memantau bagaimana jalannya rencana ini.

Tak bisa berpikir lama jake kembali bergegas, melanjutkan rencananya.

Dan sementara dibawah sana, jaerin dan jay sama-sama melawan yeonjun secara bersamaan.
Ia tak perduli jika yeonjun harus mati di tangan kedua orang ini, karena jaerin berpikir kakaknya tiada karena di bunuh secara bersamaan maka dia harus merasakannya.

"Fuck! You just son of bitch!" Teriak jaerin saat kini yeonjun berada di tangannya, dia melempar yeonjun ke lemari pajangan yang dipenuhi kaca.

Sisi lain jaerin memang sangat kejam dan tak akan kenal ampun, ia akan semaki brutal. Apalagi bayangan-bayangan masa lalu itu terputar di otaknya.

"K-kakak mu, yang sialan itu membunuh appa ku! Orang tua ku satu-satunya setelah kepergia eomma yang sakit" tak perduli yeonjun mengatakan itu, jaerin terus membalas secara kejam, entah bagaimana mendeksripsikan wanita yang sudah seperti dirasuki ini.

"I feel that before, your parents killed my parents, and i saw that with my brother!" Bentaknya.

Jaerin lalu mencekik yeonjun yang sudah sangat banyak mengeluarkan darah.
"Aku berteriak dan oppa ku menahan ku! Karena itu juga pribadi ini semkain kuat dalam tubuh ini!" Tegasnya.

"You will never know, this woman if angry will go through the cruelty of monsters!" Lanjutnya dan jaerin melempar yeonjun ke dinding.

"F-fine, killed me then" yeonjun memang tentu sudah kehilangan tenaganya.