28. FIND REAL LOVE

247 33 0
                                    


Kim Taehyung yang masih memegang jabatannya sebagai pemegang kekuasaan di kawasan kota yang besar ini baru saja menyeret orang-orang asing yang di kirim oleh lawan sebenarnya.

Dia melakukannya sendiri setelah menghabiskan enam orang yang menyerangnya secara tiba-tiba di tengah malah, kim taehyung tak akan pernah bisa dibunuh semudah orang biasa. Dia bisa mengendalikan kepribadian pyschonya, dia sudah bisa sekejam itu bagaimana jika pribadi yang kejam itu muncul bisa-bisa ia melebihi seorang monster.

Dia dengan sengaja membakar mayat-mayat itu, dan pergi meninggalkan gudang itu.
Sebenarnya sudah beberapa hari ini, dia banyak di kirimkan musuh, namun yang terjadi justru akan seperti ini tak akan bisa mengalahkannya dengan mudah.

Kini taehyung menelfon seseorang yang mengurus apa yang selalu ia inginkan.
"Persiapkan mobil ku, disertakan senjata. Aku akan pergi ke busan menemui bajingan muda itu"
Itulah yang taehyung perintahkan pada orang suruhannya.

Setelah itu dia mematikan telfonnya, dia melalukan ini atas keputusannya sendiri. Ia tak mengatakan apapun pada adiknya, atau bahkan jay yang sebenarnya taehyung bisa meminta bantuan mereka, tapi disini taehyung sudah sangat muak dengan itu.

....

Kim Jaerin baru saja makan malam bersama jay, jake, dan karina di sebuah restoran. Dan kini mereka telah berada di parkiran, namun disini jaerin terus membuka ponselnya membuat jay bertanya-tanya.

"Ada apa?" Tanya jay

"Oppa ku dari kemarin tak pernah membalas pesan, ataupun telfon. Aku memang setelah selesai dari mansion mu selalu kembali ke apartemen terus, jadi aku tak bertemunya lagi. Kemana dia..." jawabnya

Jay juga berpikir bahwa, kakak dari jaerin itu tak lagi mengirimnya pesan atau telfon untuk menanyakan keadaan jaerin, entah kemana pria kim itu.

"Apa dia sedang sibuk di kantornya? Taehyung hyung juga terlihat bekerja keras kan dengan urusan kantor" ucap jake

Jaerin menggeleng "tidak, bulan ini aku tau dia sama sekali tak ada membuat projek. Ia hanya akan sibuk ketika ada sesuatu projek besar"
Jawabnya

"Apa aku pulang kerumah dulu ya..."
Lanjutnya.

Jay lalu menggandeng tangan jaerin dan berkata "baiklah, aku akan mengantarkan mu kesana"

Jaerin mengangguk, setelah mereka pamit dengan jake dan karina.
Kini jay dan jaerin masuk ke mobil dan menjalankan mobil menuju rumah milik kim taehyung.

Beberapa menit kemudian, ketika mereka sampai rumah ini masih di jaga seperti biasa namun, saat masuk rumah tak ada siapapun didalamnya, bahkan jaerin memeriksa ke kamar kakanya, kamar lain, bahkan tempat berlatih juga tidak ada. Seketika jaerin menjadi cemas dan bertanya-tanya.

"Ya! Kau, apa kau tau dimana oppa?!" Tanya jaerin pada penjaga rumahnya.

"Maaf nyonya kim, kami t-tidak begitu tau" jawabnya.

Jaerin berdecak ia tau sekali penjaganya berbohong entah untuk apa.
"Kau sudah bosan hidup berani berbohong!" Tegasnya

"Jawablah! Dia adiknya, dia patut tau!" Jay tentu juga mengeraskan suaranya pada penjaga itu.

Penjaga tersebut mengatakan "nyonya, maaf tapi tuan mengatakan untuk tak mengatakan apapun"

"Tak mengatakan apapun?! Apa yang dia lakukan?" Jaerin kembali bertanya-tanya, ia jadi lelah sendiri terlalu banyak berpikir.

"Jaerin"
Tak lama kemudian, jaerin mendengar suara dari dokter pribadi keluarganya yaitu Kim Seokjin yang menuruni tangga.

"Oppa! Kau tau dimana taehyung oppa?" Tanya jaerin kembali pada teman kakaknya itu.

Seokjin menjawab "kim taehyung tak membiarkan kau tau, sampai kau benar-benar bisa menahan rasa takut akan trauma mu"

Jaerin berdecak kesal lalu menatap sinis dokter didepannya.
"Kau juga ia suruh tutup mulut huh?!"

"Tidak juga, aku akan mengatakan dimana kakak mu. Asal kau sudah benar-benar bisa menghilangkan rasa trauma mu, bukanlah kau Jay Park sudah membantu melatihnya hm? Apa kau tak berminat menggunakan cara lama mu" seokjin menjawab dengan sedikit menyindir jay, karena seokjin tau jay saat dulu melupakan dirinya yang lama sangat susah payah dan sampai dirinya berhasil.

Jaerin langsung menoleh ke arah jay, namun dia kembali menatap seokjin.
"Ya! Baiklah aku akan membuktikannya, satu minggu kau akan melihat ku tak akan gemetar sedikitpun memegang senjata api sialan itu" ucap jaerin tegas, karena jaerin sangat sudah kesal dia memilih keluar dari rumah terlebih dahulu, sementara jay masih menatap seokjin dengan tajam.

"Buat jaerin merasa seperi dirimu dulu jay, aku yakin dia berambisi untuk sembuh, dan bebas dari pribadi lainnya itu" itulah yang seokjin katakan pada jay.

"Aku akan menggunakan cara ku sendiri" lalu dia pergi meninggalkan dokter tersebut yang sendirian menjaga rumah dari temannya itu.

Jay keluar dari rumah, dan melihat jaerin yang menyender di mobilnya dia sudah dipastikan sangat khawatir tingkat tinggi pada kakaknya.

"Hey"

"Jay, kenapa?! Kenapa oppa tak membiarkan aku tau dia dimana" jaerin langsung mengatakan keluh kesahnya pada jay.

Jay membiarkan jaerin memeluknya, lalu jay mengatakan.
"Dia pasti sengaja juga membiarkan mu benar-benar sembuh"

"Baik, aku akan melakukannya dengan secepat mungkin"

"Aku memiliki cara lama ku, tapi sepertinya itu terlalu memaksa jika untuk mu" ucap jay

"Maksud mu?" Jaerin menatap jay kebingungan.

"Nama ku bukan jay park, nama seharusnya yang aku miliki adalah Park Jongseong" setelah mengatakan itu sebagai awalan, kini jay mulai menceritakan dirinya yang lama pada jaerin sesuai janjinya, dan juga dia mengatakan di akhir pada jaerin bahwa cara dia melupakan diri lamanya dengan paksaan dirinya, sampai saat dia merasa bahwa ia harus menerima kenyataan yang menyakitkan, ia membakar sesuatu yang membuat dia selalu mengingat pribadi Jongseong.

Tak bisa bohong, kini mata jaerin menatap pria didepannya dengan menahan airmatanya, betapa menderitanya setelah dia diubahkan dan diciptakan seperti robot sesuai kemauan ayahnya sendiri.

"Kau bisa sekuat itu jay, bagaimana bisa. Aku saja yang seperti ini bisa gila rasanya" ucap jaerin menunduk, namun jay langsung mengangkat dagu jaerin dan menatapnya lembut.

"Kau akan bisa, dan pasti menemukan dorongan dengan sendirinya untuk bertahan dan menghapus semua itu" jay meyakinkan seseorang yang ia cintai saat ini.

Seketika mereka berdua saling memeluk erat di tengah dinginnya malam ini, jay beruntung bisa mengetahui lebih dalan kehidupan seorang Kim Jaerin yang unik itu, dan Kim Jaerin beruntung bertemu seseorang yang dulunya sangat ia benci dan curigai, kini dia mencintai dengan sangat terdepan.

I think i really love you know Jay Park batin jaerin.

I find my real love, and it's you Kim Jaerin batin jay.

~~~

Psycho Silent || Jay Park [Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang