35. THE PAST NIGHT

199 24 0
                                    


Kini keadaan seratus persen berbalik, tadinya jay yang dibuat lemah, dan semua membuat dia susah mengendalikannya. Namun kini Choi Yeonjun bisa melihat sendiri bagaimana kehancuran atas apa yang ia lakukan, mereka membantai banyak bawahannya sampai hanya tersisa dua yang kini melawan jake dan jeno.

Sementara itu, yeonjun bisa melihat bagaimana seorang kim taehyung menunjukan sisi sadisnya bersama jay, tak perduli ini adalah bandara dengan kawasan khusus mereka membakar lawan lainnya dengan api, dan kawasan tersebut bisa terlihat jelas asap karena api-api yang membara itu.

Yeonjun memperhatikan itu semua dengan menahan darah yang mengalir di sayatan leher karena jay, dia mengamati semua itu dan bertanya-tanya bahwa semua yang ia perbuat akan berakhir hari ini.

BUGHH

Seperti dendam yang mendalam, Kim Jaerin menedang wajah yeonjun yang diam saja dari samping. Tak memberikan yeonjun celah, jaerin langsung menyeret kemeja milik yeonjun, dan dia menampar berkali-kali dengan kasar wajah yeonjun yang sebenarnya tampan itu.

"Did you know, h-how your dad do this to my parents!"
Dengan gemetar jaerin membiarkan yeonjun berlutut didepannya, kini semua mata menyaksikan jaerin termasuk juga taehyung dan jay.

Jaerin menaikan satu kakinya ke pundak yeonjun, dia lalu menginjak pundaknya dengan sangat kencang, membuat ujung boots yang sengaja dibuat tajam itu, mulai membuat kemeja miliknya sobek.

"Kau tau bagaimana menderitanya orangtua ku! Berusaha meninggalkan semua ini, mereka hanya mau menjadi orang baik! Tapi kenapa keluarga mu menghancurkan dan mengkhianati mereka!" Kim Jaerin dengan sangat kencang berteriak didepan wajah yeonjun yang sudah melemas itu.

Jaerin lalu kembali menarik rambut yeonjun, dan membuatnya menatap jaerin.
"Sekarang lihat perbuatan mu yang menurun dari keluarga mu! Sia-sia"

"Kau berpikir penyakit pyscho milik ku tak akan bisa ku kendalikan hm? Biar sekalian ku buktikan bagaimana cara saat ayah dan ibu mu membunuh orangtua ku" saat itu juga jaerin melepaskan tangannya yang menjambak lawannya, jaerin tak memakai belatih pisaunya, melainkan dia mengeluarkan dua pistol tanpa peredap suara.

Tangan jaerin memang gemetar saat perlahan mengarahkan ke kepala yeonjun. Tapi saat itu setetes yang jaerin sedari tadi ia tahan jatuh, ia mengeluarkan airmatanya, ia mengigit bibirnya. Dia seperti tertahan tak bisa menekan pelatuknya, padahal ini kesempatan bagus untuk pembalasan, tapi sedari tadi dia menghajar yeonjun, dia tak ada sama sekali merasa puas.

Sampai akhirnya yang jaerin lakukan adalah memejamkan matanya, angin yang berhembus kencang dan matahari yang semakin tak terlihat membuat suasana disini tak mengubah rasa panasnya.

....

Pada malam dimana beberapa tahun yang lalu, keluarga mafia Kim yang menguasai Seoul itu, baru saja turun dari tangga dan suami istri itu melihat kedua anaknya yang sedang bermain kejar-kejaran.

"Taehyung, awas kalo jaerin jatuh lagi eomma gak akan beliin kamu mainan" ucap Kim Taerin yang dimana dia adalah ibu dari taehyung dan jaerin.

"Taehyung jaga adik mu, jika dia nanti terjatuh" lalu Kim Juhoo, ayah dari mereka mengusap kedua rambut putra dan putrinya.

Mereka berdua yang tadinya asik kejar-kejaraan jadi berhenti bermain, jaerin adalah anak yang sangat mudah curiga dan penasaraan dia melihat ibunya sedari tadi memegang berkas yang sangat banyak.

"Eomma, itu apa?" Tanya jaerin dan berdiri didepan taerin yang duduk disofa.

"Ah ini, e-em hanya data-data keluarga sayang" jawab ibunya dengan senyuman canggung.

Psycho Silent || Jay Park [Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang