7.

25.5K 2.4K 71
                                    

Jangan lupa ramaikan, comment yang banyak ya ^^

Cw// 🔞

Kini mobil yang membawa Jaemin sudah berhenti didepan bangunan mewah namun terlihat sepi.

"Nah Jaemin, kita sudah sampai. Kau bisa masuk nanti dilantai 2 ada pintu warna hitam, masuk dan temui anakku. Dia sedang dalam jadwal rut nya." Ucap Jaehyun datar.

Jaemin bergetar takut. "Tuan Jung, apa aku bisa mengganti tugasku? A-aku tidak apa apa bila disuruh menjadi babu dirumah anda atau saya siap melayani anda seumur hidup.. tapi me-melayani dalam hal lain, bukan urusan ranjang dan sex"

"Sayangnya tidak, Na Jaemin. Yang saya butuhkan hanyalah tubuhmu. Bahkan tanpa kau tawarkan diri sebagai pembantu, saya bisa menyewa lebih dari 1000 orang untuk menjadi pembantu rumah saya." Ujar Jaehyun.

Jaemin hanya bisa menghela napas pasrah sambil menahan tangisnya. Jadi, harga diri Jaemin akan hilang dalam sekejap karena hutang masa lalu orang tuanya.

tidak, tidak, tidak apa apa Jaemin. papa dan mama sudah merawatku belasan tahun, mereka juga memberikan kasih sayang dan kebutuhan yang layak. setidaknya Jaemin bisa jadi anak yang bergunakan?

Jaemin akhirnya turun di ikuti oleh kedua pengawal suruhan Jaehyun. ia langsung berjalan menuju ruangan yang sudah Jaehyun sebutkan.

"tinggal masuk aja kan ya?" gumam Jaemin ketika berada didepan pintu hitam yang dimaksud.

Jaemin membuka knop pintunya dan memasuki ruangan tersebut. tampak ruangan yang diselimuti cat abu abu, memiliki nuansa kelam namun menurut Jaemin terkesan nyaman untuknya. didalamnya terdapat satu kasur king size, meja belajar serta kursinya, mini walk in closet, satu buah cermin besar yang bisa menampakkan seluruh badannya, televisi dan juga kamar mandi.

Jaemin merebahkan tubuhnya diatas ranjang empuk tersebut sambil menggoyangkan kakinya yang menggantung diujung kasur.

"lalu, setelah ini harus apa?" Jaemin memilih untuk bangkit dan melihat kamar mandi. ia membuka pintunya perlahan dan betapa terkejutnya ia melihat sosok yang ia kenal tengah menggeram sakit dibawah guyuran shower.

"J-Jeno?" gumamnya tak sengaja didengar oleh sang alpha.

Jeno menoleh dan mendapati Jaemin yang masih terdiam ditempatnya. "omega." desisnya.

Jeno berjalan mendekati Jaemin yang kini berjalan mundur keluar dari kamar mandi. dapat Jeno lihat raut wajah kaget dan ketakutan dari sang omega. hal yang membuat Jaemin syok adalah, JENO TELANJANG! dan dengan lancangnya Jaemin masuk.

"omega." bisik Jeno ketika Jaemin yang kini sudah berhasil ia tangkap kedalam pelukannya.

"Jen, kamu rut" tanpa mengidahkan perkataan Jaemin, Jeno mendekati hidungnya ke perpotongan leher Jaemin.

"Jen, jangan bilang.... kamu anak tuan Jung?" Jeno menjauhkan hidungnya dari leher Jaemin lalu menatap manik mata indah sang lawan dengan lekat.

sementara yang ditatap sibuk dengan pikirannya sendiri. Jadi, ia harus melayani temannya sendiri? ada rasa bersyukur namun malu juga ketika Jaemin sadar bahwa alpha yang akan ia layani adalah Jeno. terlalu sibuk dengan pikirannya, Jaemin sampai tak sadar ketika Jeno mulai menggerayangi tubuhnya. kemaluan Jeno yang kini mengacung tegak bahkan tidak tertutup kini terasa menusuk nusuk bagian selangkangan dan pahanya.

Jeno terus mengerayangi tubuh Jaemin, ia membuat tanda tanda keunguan di leher seputih susu milik sang omega.

"ngghhh Jenoohh" desah Jaemin ketika dengan sengaja Jeno memainkan kejantanan milik Jaemin.

"jen, ini aku Jaemin. bisakah kau sadar?" Jaemin ingin sekali berkompromi dengan Jeno yang notabennya adalah temannya sendiri agar tugasnya memuaskan hasrat sang alpha terpenuhi.

namun sayang seribu sayang, alpha dalam tubuh Jeno lebih dominan menguasai tubuh Jeno. sehingga sekeras apapun Jaemin mencoba lari dan menyadarkan Jeno, itu tidak akan berhasil.

SRAK!

baju yang kini dikenakan oleh Jaemin di robek paksa oleh Jeno. kancing kancing kemejanya otomatis terlepas semua dan menampilkan tubuh mulus seputih susu milik Jaemin yang dihiasi dengan nipple pink yang kini tengah menegang.

Birahi Jeno semakin menjadi jadi melihat sosok indah didepannya. ia mengangkat Jaemin dan membantingnya ke ranjang lalu ia merangkak dan mengungkung Jaemin dibawahnya.

"Jeno kumohon sadarlah, ini aku Jaemin." lagi dan lagi Jeno tak mempedulikannya. bola matanya yang kini berubah menjadi biru terfokuskan pada nipple pink Jaemin yang siap ia lahap.

Jeno menurunkan wajahnya sehingga ujung hidung mancungnya sejajar dengan nipple milik Jaemin. ia tiup dan gesekkan nipple tersebut dengan hidung mancungnya membuat Jaemin mendesah kegelian. setelahnya Jeno langsung memasukkan nipple tersebut kedalam mulutnya dan menghisapnya dengan amat napsu seolah akan ada yang keluar dari nipple cantik itu.

suara desahan Jaemin semakin berani mengema di kamar tersebut. malam itu menjadi malam panjang yang amat panas bagi keduanya. menyatukan diri dengan iringan desah yang terus mengalun dibawah bulan purnama yang nampak indah malam itu.

hingga pada pagi hari Jeno terbangun dan menatap lekat pria manis yang kini tubuhnya terlihat polos berada didekapannya. Jeno berusaha mengingat jelas setiap inci dari kisah mereka semalam yang dengan agresifnya saling berbagi malam yang panas.

hingga Jeno tersadar, semua orang tidak ada yang tahan didekatnya saat fermonnya menyeruak dalam waktu yang lama.





































tapi, mengapa Jaemin bisa?

mengapa Jaemin mampu dengan kuat melayani birahinya seorang Jung Jeno, sang KING ALPHA.



























Jaemin, sang omega cacat.

T B C.

Haii sorry bgt ngaret update nya :(

Masih seru gak sih? Takut freak sama ceritanya..

Buat chapt kali ini percakapannya sedikit bgt, buat intro ke chapt selanjutnya sih sebenernya yg bakal masuk ke inti cerita.

Semoga kalian suka yaa^^

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang