20.

20.7K 2.1K 65
                                    


Jangan lupa comment^^



makan malam yang sudah direncanakan di rumah baru milik Nakamoto pun berlangsung malam ini. keluarga Jung beserta Jaemin datang bersamaan dengan 3 mobil yang berbeda. Nyonya dan Tuan besar Jung tentunya, Mark yang datang sepulang date dengan Haechan dan Jeno yang selalu pergi berdua dengan Jaemin.

Awalnya ketika Taeyong menelepon Jeno untuk acara makan malam keluarga, Jaemin dengan halus menolak ajakan Jeno karena merasa bukan bagian dari keluarga Jung. namun Jeno tetaplah Jeno, ia tetap memaksa sang kekasih untuk ikut bersama keluarganya untuk makan malam bersama.

saat sampai di mansion milik Nakamoto pun Jaemin meminta maaf karena merasa lancang hadir dimakan malam keluarga, tapi syukurnya semua menerima dengan baik. malah Winwin dengan antusias menyambut Jaemin dan membuatkan susu hangat untuk sang omega kecil karena cuaca diluar sedang hujan.

"Jadi gimana yut, mau adopsi?" tanya Jaehyun membuka pembicaraan. Ya, setelah acara cuddle nya Yuwin. Yuta langsung memberi pesan kepada Jaehyun untuk meminta saran yanag kini akan dibahas di makan malam bersama.

"iya sepertinya jadi, tadi juga sempat diskusi sama Winwin dan dia setuju setuju saja. aku hanya tak ingin Winwin kesepian Jae, gak enak hati ninggalin dia dirumah hingga larut malam." jelas Yuta.

"kamu sudah ikhlas kan win?" tanya Taeyong. ia sangat tahu tentang kakak iparnya yang selama ini tidak mau adopsi karena berusaha untuk bisa hamil dan melahirkan anak dari rahimnya sendiri. berbagai cara dan berbagai dokter sudah mereka coba, namun sayangnya Tuhan belum juga mempercayai mereka untuk menjaga malaikat kecil.

"sudah, mungkin emang ini jalan satu satunya. aku sangat ingin memiliki anak namun kalau memang tidak bisa dari diri sendiri, aku gapapa harus adopsi." tutur Winwin.

Anak anak hanya sibuk menyimak sembari melahap hidangan yang sudah mereka ambil. sementara yang dewasa akhirnya kembali diam menikmati makan malam bersama.

"oh ya, kalian kan sebentar lagi lulus.. rencananya mau kemana?" tanya Yuta pada kedua putra Jung.

"kalo Mark niatnya mau kuliah di Korea aja pa, gak bisa jauh jauh sama Haechan" tutur Mark yang kemudian mendapatkan ledekan dari para anggota keluarga lainnya.

"kalo Jeno?" 

"belum tau papi" jawabnya.

"Jeno masih bingung win pengen netap di Korea aja apa ke luar negeri, tapi dari dulu sih pengen nya di NY." Jelas Taeyong, Winwin mengangguk paham.

"kalo kamu mau kuliah kemana sayang?" tanya Winwin pada Jaemin sembari mengelus pelan surai lembut sipemuda manis itu yang kebetulan duduk disebelahnya. Winwin dan Taeyong memang sering memanggil sayang pada Jaemin karena gemas pada si omega muda. mereka memperlakukan Jaemin seperti anak bungsu.

"ah, nana kayaknya mau langsung kerja aja papi atau lanjut jual cake." tutur si manis.

"kenapa gak kuliah aja sayang?"

"tabungan nana kayaknya gak cukup deh papi, jadi  mending nana langsung kerja aja"  jelasnya lagi.

"loh, gak usah mikirin biaya kuliah sayang. ada bubu, papi winwin, papa yuta sama daddy Jaehyun kok. nana sekolah aja yang rajin, gak usah dipikirin ya sayang." ucap Taeyong.

"gak usah bubu, nana gak enak ngerepotin terus. nana kan juga harus bayar hutang Tuan Na, selama ini nana bisa makan dan punya tempat tinggal enak juga sudah bersyukur sekali. padahal harusnya bubu dan daddy Jaehyun tidak perlu repot repot ngurusin nana" ucapnya dengan senyum manis, yang terpaksa.

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang