21.

19.7K 1.9K 114
                                    

Jangan lupa comment^^




"pulang nanti triple date yuk" ajak Haechan. kini geng mereka tengah berkumpul di lapangan basket seperti biasanya sambil melahap beberapa snack yang dibawakan oleh Jaemin.

"yah, sorry banget chan. injun gak bisa, baba ngajak pergi." ucap Renjun.

"Jeno nana, double date yuk" ajak Haechan pada Jaemin yang tengah melahap kimbab buatannya.

"emm bo-

"nggak bisa, kita mau ngedate." ucap Jeno memotong ucapan Jaemin.

"yahh, bareng aja yukk" pinta Haechan lagi.

"baby, Jeno sama nana itu mau first date mereka. kita triple date lain kali aja ya?" Mark berusaha memberikan pengertian pada sang kekasih. Mark kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga sang mate dan membisikkan sesuatu yang membuat pipi sang mate memerah malu.

"a-ah oke deh kapan kapan aja" ucapnya.

mereka melanjutkan obrolannya sambil menghabiskan makanan masing masing karena bel istirahat selesai akan berbunyi sebentar lagi.












Sorenya sepulang sekolah, ketiga pasangan tersebut berpisah menuju tujuan masing masing. Mark, Lucas, Renjun dan Haechan menuju parkiran mobil sementara Jeno menuju parkiran motor karena first date kali ini ia ingin night ride keliling kota bersama sang kekasih. Seperti kebiasaan Jeno, meski ia menggunakan motor ia tak pernah lupa membawa dua pasang hoodie untuknya dan sang kekasih.

keduanya sudah memakai helm dan menaiki motor tersebut. motor milik sang alpha masih terdiam di area parkir karena ia menunggu omeganya melingkarkan tangan pada pinggangnya. nyatanya, Jaemin hanya mencondongkan sedikit badannya kebadan Jeno karena jok belakang motor tersebut lebih tinggi dan hanya memegang ujung hoodie Jeno.

Jeno yang sudah gemas sendiri langsung menarik tangan Jaemin untuk melingkar di pinggangnya. "pegangan"  ucapnya.

Jaemin mengangguk dan mengeratkan pelukannya. motor tersebut keluar area parkir sekolah dan membelah jalanan di sore hari.

Tujuan pertama mereka adalah supermarket. Jeno mengajak Jaemin untuk membeli snack snack yang akan menemani mereka malam ini. mereka tidak begitu banyak membeli karena mereka menggunakan motor, takut repot membawanya. merek juga mampir dulu disalah satu outlet coffe kesukaan Jaemin dan membeli minuman serta cookies.

setelah semuanya terbeli, mereka pergi ke tujuan utama first date kali ini. Jaemin sebenarnya tidak tahu akan dibawa kemana oleh Jeno jadi ia hanya ikut ikut saja.

"ribet gak bawanya?" tanya Jeno.

"oh nggak kok, bisa bisa" Jeno mengangguk paham. ia menutup kaca helmnya dan menjalankan motornya lebih pelan daripada sebelumnya. Jaemin sendiri memeluk Jeno dengan satu tangan karena dirinya membawa belanjaan mereka.

18 menit kemudian mereka sampai di sebuah tempat yang sangat familiar, tempat dimana ia dan Jeno melakukan hal intim. Jaemin sudah was was saja akan 'dipakai' oleh Jeno lagi tapi nyatanya mereka tidak masuk kedalam rumah tersebut melainkan halaman belakangnya yang sangat indah.

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang