Destiny

16.

haiii...

book ini kira kira kalian mau berapa chapt? mau cepet abis atau nggak?

"apa yang ingin kau bicarakan Jeno?" tanya Jaehyun yang kini tengah duduk dikursi kerjanya sambil kedua tangannya bersidekap didepan dadanya. Pagi tadi Jeno memang sengaja menghubungi sang daddy untuk membicarakan sesuatu selepas ia pulang dari rumah sakit.

"tolong carikan alpha yang memiliki feromon ini." Jeno memberikan sweater Haechan yang semalam ia pakai.

"untuk apa?" tanya Jaehyun bingung.

"dia melecehkan Haechan, Jaemin dan Renjun." Jelasnya yang dibalas anggukan oleh Jaehyun.

"baiklah, daddy akan carikan." Jaehyun menerima sweater tersebut.

"terimakasih dad. Panggil aku kalau sudah ketemu" sang daddy mengangguk paham. Ia tahu kedua anaknya pasti ingin membalas perbuatan bejat alpha asing itu, Jaehyun pun tak menahan karena ia tahu alpha asing itu pantas mendapatkan balasan karena telah menganggu salah satu calon mantu keluarga Jung.

"aku pergi dulu dad." Pamit Jeno namun ditahan oleh Jaehyun.

"sebentar, ada yang ingin daddy sampaikan. Kau tidak sibuk kan?" Jeno menggeleng sebagai jawaban dan menarik kursi dihadapan sang daddy lalu menempatinya.

"kenapa?" tanya Jeno.

"kamu punya pacar?" Jeno menggeleng. "nggak."

Jaehyun menggangguk paham, ia menatap sang anak dengan lamat. "mengenai Queen Omega. kakek bilang, ia sudah bertemu dengan keluarga Queen Omega." Ucap Jaehyun yang membuat Jeno terdiam.

"benar Queen Omega?" tanya Jeno memastikan.

"awalnya kakek juga ragu karena seharusnya kalian sudah dengan cepat bertemu satu sama lain sesuai dengan insting kalian, tapi melihat dari silsilah terdahulu keluarga mereka memang keturunan asli dari King terdahulu."

Jeno menyerit bingung. "apa masih satu keluarga dengan kita?" pasalnya keluarga Jaehyun merupakan turunan langsung dari King Alpha dan Queen Omega generasi ke 10.

"mungkin? Leluhurnya dulu bukan Queen Omega melainkan selir dari King Alpha" Jeno bingung namun tetap berusaha mencerna perkataan sang daddy.

"semua King dan Queen memang ada dalam silsilah keluarga, tapi karena jarak pergantian King Alpha terjadi 100 tahun sekali yang membuat perlebaran keturunan jadi tidak masalah karena tidak sedarah secara langsung. " Jelas Jaehyun membuat Jeno tambah pusing. Seakan tahu apa yang ada dibenak sang anak, Jaehyun terkekeh kecil.

"tidak usah terlalu dipikirkan, yang penting kau harus segera bertemu dengan mate mu. Kalau pun yang dimaksud kakek itu bukan Queen omega, instingmu akan memberitahu dengan sendirinya." Jeno mengangguk paham lalu setelah pembicaraan mereka selesai ia pamit undur diri.

Setelah menghabiskan 3 botol air infusnya, Jaemin sudah diperbolehkan pulang oleh dokter dan Jeno sendiri yang menjemputnya. Eh, tapi mungkin bukan dijemput karena setelah ia pergi ke kantor daddy nya ia langsung Kembali kerumah sakit menemani Jaemin dan tentunya mengantar Jaemin pulang ke mansion Jung dengan selamat.

Dari rumah sakit hingga keluar mobil, Jeno tidak memperbolehkan Jaemin berjalan sendiri jadinya Jeno yang menggendongnya dari kamar rawat ke mobil dan dari mobil ke kamarnya. Setelah sampai didalam kamarnya, ia langsung menurunkan Jaemin dengan hati hati ke atas ranjang.

"aku akan keluar terlebih dahulu, kau tidak apa apa sendirian?" tanya Jeno.

Jaemin tersenyum lembut membalasnya. "tidak apa apa Jeno, aku sudah lebih baik. Terimakasih ya sudah menjagaku." Ucap Jaemin membuat Jeno mengangguk menerima ucapan terimakasih tersebut.