warlord Prince

Huang Renjun

Embun hujan membekas didinding kamarnya. Perlahan jari telunjuk itu mengeluarkan sulur , ya sulur kalian tidak salah? Anak itu seorang eelmental namanya Huang Renjun.
"Renjun kau belum tidur"
Tanya seorang wanita cantik yang sedang berdiri didepan kamar renjun yang tidak terkunci. Lantas,renjun menoleh kearah sumber suara, saat mengetahui itu ibunya senyum manis terukir dibibirnya.
"Belum ma"
"Sudah menyiapakan barang untuk besok kan" langkah wanita itu menghampiri renjun
Renjun meganggukkan seraya menunjuk kekoper hitam yang ada dipojok ruangan. Matanya kembali menatap sang mama ketika merasa tangannya digenggam erat .
"Jaga dirimu baik-baik ya , mama sangat menyayangimu"
Wendy memeluk renjun seerat mungkin. Air matanya sudah membasahi pipinya semakin dibuat deras saat renjun membalas pelukan nya.
"Ma , jika mama tidak mengizinkanku pergi aku tidak akan pergi"
Wendy langsung melepaskan pelukan itu
"Kamu harus tetap pergi , rakyat Eithiopia sangat membutuhkanmu"
Menatap ibunya tangan nya menghapus air mata wendy.
"Aku akan pergi jika mama berhenti menangis"
Wendy hanya tersenyum hangat mendengarnya
"Wendy , aku mencarimu sejak tadi ternyata  kau ada dikamar Renjun"kesal Chanyeol ayah Renjun
"Kau saja yang tidak becus mencariku"
Wendy menjawab dengan nada ketus dan berjalan keluar kamar
"Ya aku memang tidak becus" jawab Chanyeol dengan pasrah.
Renjun yang mendengar pertengkaran orang tuanya hanya tersenyum kecil.
'Aku akan merindukan suasana seperti ini' jawab renjun dalam hati
"Renjun"
Chanyeol memanggil renjun kemudian menatapnya
"Papa akan memberitahumu tentang Eithiopia , kau penasaran tentang itu kan?"
Renjun yang mendengar tentang itu , menatap mata Chanyeol dengan tatapan berbinar
"Dari kecil kau sudah mengetahui bahwa papa dan mama adalah seorang elemental Eithiopia . Sebagai keturunan kami kamu menguasai elemen dari kami berdua yaitu angin , tumbuhan , dan air. Papa sudah melatihmu cara menggunakannya , kau anak yang cerdas renjun kamu dapat mengerti semua dalam waktu singkat. Renjun ada satu hal yang papa dan mama takutkan "
"Apa yang mama dan papa takutkan " tanya renjun dengan penasaran
"Saat perang besar rakyat elemental melawan kegelapan , tapi kami gagal . Para elemental gagal mengalah kan Lucifer , raja dari kaum iblis. Lucifer menculik king dan queen , Eithiopia berubah menjadi  negri kegelapan tidak ada lagi cahaya di Eithiopia yang ada hanya kegelapan.sampai sekarang papa tidak tahu bagaimana keadaan king dan queen  . Papa memiliki firasat bahwa dia akan bangkit kembali dan perang besar akan terjadi lagi ."ucap chanyeol
"Pa , apa king dan queen tidak memiliki seorang anak" tanya renjun lagi
"Papa pernah mendengan bahwa queen pernah melahirkan seorang putra, tapi papa tidak tahu dimana king dan queen menyembunyikan putranya itu.Renjun saat nanti kamu sampai disana kamu bertemu dengan enam anak yang memiliki kekuatan sama sepertimu mereka adalah anak yang ditakdirkan."
"Anak yang ditakdirkan" tanya renjun
"Ya. Anak yang ditakdirkan itu termasuk kamu renjun. Ada sebuah ramalan akan ada tujuh orang anak adam bersama satu pemimpinnya , mereka akan bertarung untuk menghancurkan kegelapan di Eithiopia , ditangan pangeran panglima perang sejarah baru Eithiopia berada".jawab chanyeol
"Renjun ayo kamu harus segera berangkat" teriak wendy dari arah luar
"Ayo renjun mama mu sudah memanggilmu"
Chanyeol berjalan keluar meninggalkan renjun. Renjun pun mengambil koper dan melihat sekelilingnya dengan senyuman
"Aku akan merindukan kamar ini" gumam renjun
Renjun berjalan kearah ruang tengah dimana chanyeol dan wendy menunggu. Wendy yang melihat renjun turun segera menghampirinya .
"Mama akan merindukammu renjun" sembari memeluk erat renjun
"Renjun juga akan merindukan mama dan papa, jaga diri mama baik-baik. Jangan terlalu memikirkan renjun disana" jawab renjun sembari membalas memeluk mamanya
"Kau tenang saja papa akan menjaga mama mu , kau harus segera berangkat sekarang" jawab chanyeol
Wendy melepaskan pelukannya beralih mencium kening renjun dengan sayang dan menjahuh dari tempat anaknya itu berdiri.
"Ma , pa renjun pergi. Renjun sangat menyayangi mama dan papa .jaga diri kalian baik-baik" ucap renjun dengan melihat sekeliling rumahnya dengan tersenyum sebelum menghilang dalam sekejab.
"Pa apa renjun akan baik-baik saja disana" tanya wendy
"Semoga dia baik-baik saja "ujar chanyeol dengan memeluk erat wendy.

🌺🌺🌺🌺