Mark pov
Setelah kejadian tadi kami segera pergi kekantin academy karena sekarang hampir lewat jam makan siang.
Skip kantin academy
Aku masih mencari meja kosong di kantin academy, dan akhirnya aku menemukan meja 4 kosong yang berada diantara teman sekelasku , walaupun aku tidak tahu nama mereka.
Aku pun berjalan kearah dengan diikuti oleh mereka bertiga."Hai" sapa haechan
"Hai juga" sapa mereka
"Apakah kami boleh bergabung disini?" Tanya jaemin kepada mereka
"Kenapa tidak itu malah lebih baik" kata salah satu diantara mereka
"Oh iya , namaku zhong chenle. Ini huang renjun dan disebelahnya park jisung kalau kalian" ujar chenle
" ah kami lupa memperkenalkan diri kami . Aku lee haechan , dia lee jeno, yang diseberang na jaemin , dan disampingnya mark lee" jawab haechan
"Sudah perkenalannya ,bisakah kita makan sekarang . Cacing diperutku sudah demo ingin makan" kataku
"Baiklah" kata semuanya
Kami segera duduk dikursi.
Aku dan mereka pun segera mengambil tap yang ada dibawah meja kami dan kami pun mulai memilih menu yang tersedia di tap tersebut,aku memilih menu spaghetti dan lemon tea ,sedangkan jaemin dan haechan memilih sandwich dan lemon tea. Sedangkan mereka ? Mereka juga sudah memesan makanan.Makan malam pun berjalan dengan baik, tak ada yang bersuara hanya dentingan sendok yang terdengar.
*skip setelah makan siang*
Setelah makan selesai kami memutuskan untuk tidak kembali dulu ke kamar masing-masing,kami memilih bercerita tentang keluarga masing-masing.
Setelah selesai bercerita kami memutuskan untuk kembali kekamar masing-masing.*skip kamar*
Setelah kami sampai dikamar kami tak langsung pergi tidur,kami memutuskan untuk menonton tv karena kami belum mengantuk.
Beberapa saat kemudian aku melihat kearah samping aku sudah melihat jaemin tertidur dengan nyenyak. Aku yang melihatnya tertidur segera mematikan tv agar tidak mengganggunya. Aku berjalan kearah balkon kamar untuk melihat bulan dan bintang. Kegiatan itulah yang selalu kulakuakan sebelum tidur, setelah puas memandangi langit malam yang dihiasi bulan dan bintang aku pun segera berjalan dari balkon kearah tempat tidurku,tak lama kesadaranku pun menghilang.
"Grandpa ayo kejar mark"
"Tunggu grandpa mark"
"Ayo grandpa kenapa lama sekali , mark sudah tunggu dari tadi"
"Grandpa sudah tua , tidak bisa berlari secepat kamu"
"Grandpa .....?"
"Kenapa, tanyakan saja apa yang mengganjal dikepalamu itu. Jika grandpa tahu jawabannya ,grandpa akan memberitahumu"
"Bisakah grandpa berjanji pada mark. Untuk tidak meninggalkanku sendirian. Mark takut sendirian"
"Mark grandpa berjanji tidak akan meninggalkanmu"
"Grandpa promise"
"Hahahaha..promise markie"
'Drttt....drtt....drtttt....'
Aku pun terbangun karena jam weker ku.
'Tapi kenyataannya grandpa berbohong dan meninggalkanku sendirian'
Aku pun mulai mengumpulkan kesadaranku dan setwlah terkumpul aku pun segera memasuki kamar mandi,setelah selesai aku pun langsung keluar kamar mandi dengan seragam griffior yang sudah melekat ditubuhku.
Tok....tok...tok...
"Mark cepatlah keluar" teriak jaemin dari luar
"Iya sebentar lagi" kataku
Sebelum aku keluar kamar aku mengambil buku yang ada laci dan kemudian measukkannya kedalam tas , setelah itu aku pun segera keluar dari kamar.
"Ayo" kataku
Aku dan jaemin pun segera keluar dari kamar dan menuju ruang makan ,disana sudah ada teman-temanku dan jaemin , jaemin pun lalu mengajakku kesana.
"Hai" kata jaemin menyapa mereka semua
"Hai juga" jawab mereka semua
"Apa kalian sudah mendengar kalau diperbatasan muncul monster" ucap haechan mengawali pembicaraan
"Dan yang kudengar juga akan ada murid academy yang akan dikrim kesan untuk melawan monster itu" ucap haechan lagi
"Bukankah sudah lama para monster itu tidak menampakkan diri" tanya renjun dengan heran
"Aku juga tidak tahu tentang itu. Aku hanya mendengarnya saat aku tidak sengaja mendengar kakak senior membicarakan para monster itu" ujar haechan
"Kapan kau mendengarnya" tanya jeno
"Waktu aku berjalan-jalan ingin mencari udara segar aku tersesat dan tidak sengaja masuk kekawasan para senior . Untung saja mereka tidak mengetahui kalau aku sedang menguping disana , jika sampai ketahuan mungkin kalian tidak akan melihatku sekarang"jawab haechan dengan dramatis
"Tentang para monster itu apakah mereka benar-benar ada" tanya jisung dengan antusias"Jika ada aku ingin melihatnya, aku belum pernah melihat monster selama ini" ucap jisung lagi
"Hei ini monster lho bukan mainan ,kenapa kau sangat antusias sekali ingin melihatnya.jika aku jadi kau aku tidak akan ingin melihatnya" ucap chenle dengan sewot
"Jika monster sudah mulai muncul bukankah ada orang yang membangkitkan nya. Tidak mungkin mereka tiba-tiba muncul jika tidak ada yang menyuruhnya bukan" ucap mark
Mereka yang mendengar ucapan mark pun terdiam
"Kau benar tentang itu, tapi siapa?" Tanya renjun
"Entahlah ,mungkin sebentar lagi para murid akan dikumpulkan untuk membantu melawan monster itu" jawab mark
"Dan sepertinya kita harus bersiap-siap untuk itu" ujar renjun
Mereka semua terdiam dengan pekiran mereka masing-masing.
Mark menatap mereka dengan pandangan yang sulit diartikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
warlord Prince
Fantasy"Akan ada 7 orang anak adam bersama satu , yang akan menghancurkan kegelapan yang terjadi di Eithiopia.Ditangan pangeran panglima perang sejarah baru Eithiopia berada."