4

32 3 6
                                    

Waktu berputar secara cepat, Mark sudah bersekolah disini selama dua bulan lamanya tapi ia merasa baru kemarin ia disini.
Hubungannya dengan Jaemin juga sudah semakin dekat layaknya keluarga.
Mereka berdua kini tengah berada diaula sekolah. Beberapa murit yang lalu diberitahukan bahwa murid-murid harus berkumpul diaula karena ada hal penting.

"Aku penasaran hal penting apa yang mereka maksud?" Bisik jaemin pada mark
Mark mengedikkan bahunya ,tanda tak tahu

"aku sendiri juga penasaran"

Tak lama suara beberapa derap langkah terdengar. Aula yang tadinya ricuh kini terdiam dengan kehadiran orang yang mereka tunggu.
Salah satu dari mereka melangkah maju menuju podium

"selamat siang anak-anak"

"Siang prof" jawab seluruh murid

"Disini saya langsung keintinya, bahwa sekolah kita mengadakan pertandingan yang selalu kita adakan setiap satu tahun sekali. Dimana pertandingan ini hanya akan diambil 7 orang pemenang yang nantinya dibentuk grub dan akan membantu melindungi kita lebih dari dirinya sendiri." Ujar prof lee panjang lebar

"Pertandingan ini boleh berkelompok,dan ada yang memilih individu ,maka tugas kalian yang memilih individu harus bisa menemukan orang lain atau regu lain untuk bergabung. Saya tahu kalian sudah paham maksud saya, jadi ada yang ditanyakan?"

Salah satu murid mengangkat tangannya

"prof kapan perlombaan ini akan diadakan?" Tanya salah satu siswa

"Seminggu lagi. Ada yang ditanyakan lagi?"

Salah seorang murid mengangkat tangannya lagi

"prof saya ingin bertanya. Pertandingan ini bukankah dilaksakan 4 bulan setelah kenaikan kelas?lalu kenapa sekarang sudah diadakan padahal belum genap 4 bulan?"

Prof.lee lalu menatapnya lalu tersenyum tipis. Lalu ia melihat semua murid didepannya , kemudian tatapannya berhenti pada Mark
"karena saya ingin lebih cepat lebih baik,karena jika tidak situasinya akan memburuk"

Ditempatnya Mark mengerutkan keningnya bingung, apa maksudnya dengan situasi akan semakin memburuk?.
Lamunannya kemudian buyar saat jaemin menepuk pundaknya

"kau ingin disini terus huh?"

Mark mengerjab beberapa kali,lalu melihat sekitar. Terlihat semua murid sudah berjalan pergi meninggalkan aula. Dan disana hanya tertinggal dirinya dan Jaemin.

"Kau melamun apa Mark?"

"Tidak, ayo kita pergi keasrama. Aku lapar,bisakah kau memasakkanku sesuatu jaemin"

Mark bertanya dengan raut wajah polos. Dan itu sangat menggemaskan
Jaemin hanya menggelengkan kepalanya. Ia tahu kalau Mark lapar ia akan datang padanya dan menunjukkan raut polos seperti anak anjing untuk dimasakkan olehnya.
Katanya masakan Jaemin adalah makanan favoritnya. Membuat Mark rasanya ingin terus makan karena rasa masakan Jaemin enak dan yang terbaik untuknya.

🥀🥀🥀🥀
Teng!

"Menurutmu mengapa prof.lee memajukan jadwal pertandingan itu"?

"Entahlah, tapi kurasa prof.lee sedang menyembunyikan sesuatu dari kita semua" mark mengedikkan bahunya seraya menoleh bingung kearah jaemin.
Mereka berdua bergegas ke kastil utama untuk memulai pelajaran.

"Hei!" Panggil seorang murid dari arah belakang sana.

Jubah hitam berlogo pedang menyilang didadanya ,menunjukkan bahwa ia juga salah seorang murid asrama griffior seperti Mark dan Jaemin.

"Emm....sebelumnya terima kasih sudah menolongku tadi "

"Aku tidak menolongmu , itu karena kalian menghalangi jalanku" jawab mark dengan malas

"Hei mark kau tidak boleh seperti itu, maaf ya ia memang agak kaku" ucapa jaemin.

Mark yang mendengar ucapan jaemin hanya menatapnya dengan malas.

"Em tidak apa-apa , oiya kalian mau ambil kelas apa hari ini?"

"Transfigurasi" jawab jaemin ragu sambil melirik kearah mark yang menatapnya dengan malas.

"Ikut ya?"

"Ayo" ajak jaemin. Mereka pun berjalan kembali menuju kastil utama.

"Namamu siapa ?" Tanya jaemin penasaran

"Haechan , lee haechan kamu?"

"Aku jaemin , Na jaemin kalau dia Mark lee"

"Ah ...kalau dia aku tahu . Sejak kejadian kemarin, semua orang mencari tahu siapa orang yang berani melawan senior changbin ".

"Aku tidak ikut mencari tahu tuh" jawab jaemin dengan wajah tengil.

Haechan yang melihat wajah tengil jaemin berdecak dengan tidak suka.

Ting!
Pintu berkonsep elevator itu terbuka , menampilkan ruangan besar dengan banyak meja dan kursi tersusun rapi.

"Sudah ramai" jaemin terkejut sudah ada banyak murid disana.
Mereka bertiga berjalan masuk mencari kursi kosong.
Pandangan mark jatuh pada kursi paling belakang pojok dan mendudukkan dirinya disana. Jaemin yang melihatnya langsung saja mendudukan dirinya disamping mark , sedangkan haechan duduk didepan mark.

"Selamat pagi anak-anak" sapa eunbi , guru transfigurasi lazartus .

"Pagi bu" jawab seluruh murid dengan kompak

"Selamat datang untuk kalian semua murid baru" lanjut eunbi dengan datar

"Boleh tunjuk tangan murid flondris" suruh wanita elegan denga nada dingin. Membuata seluruh murid flondris mengangkat tangannya dengan ragu.

"Good, next griffior"
"Hadir ,bu hadir!" Teriak haechan dengan semangat.

"Baik lee haechan" eunbi tersenyum tipis melihat murid antusias nya ini.

"Slynterin"

Tidak ada jawaban kecuali beberapa siswa yang mengangkat tangannya.

"Kita mulai pelajaran hari ini......"

warlord PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang