8

30 2 1
                                    

Aku mengerjapkan mataku perlahan. Kulihat jam didinding telah menunjukkan pukul empat . Itu berarti aku tertidur selama 3 jam. Aku bangkit dari tidurku dan membasuh wajahku sejenak, kemudian aku meraih sebotol air dan meminumnya. Rasanya sangat menyegarkan.

Aku keluar dari kamar dan tak menemukan Jaemin dimanapun . Ah, mungkin ia melakukan kebiasaannya yaitu berkelililng academy.

Aku memutuskan untuk berjalan-jalan keluar dan menghirup udara segar sejenak. Aku turun kelantai satu dan melihat banyak murid berlalu lalang dan saling bercengkrama satu sama lain.

Akhirnya aku meneruskan perjalananku menuju tempat yang cukup jauh dari keramaian,hingga akhirnya aku sampai disebuah taman.
Dilihat dari posisinya, sepertinya ini adalah taman belakang academy.

Setelah kuperhatikan baik-baik,tak ada satupun murid yang berada disini. Mungkin karena letaknya yang cukup jauh dan memutar kebelakang,jadi tak banyak orang yang berkunjung. Padalah jika dilihat-lihat taman ini cukup indah. Tak kalah dengan taman lain yang ada di academy.
Sekedar informasi ,terdapat 3 taman di lazartus.

Taman pertama ada dihalaman samping kanan academy. Taman ini cukup mewah. Terdapat air mancur kecil dan disekitar taman dipenuhi olah berbagai macam bunga. Kemudian di halaman samping kiri . Taman disana dipenuhi oleh berbagai macam tanaman herbal. Terakhir taman dihalaman belakang academy. Taman ini banyak ditumbuhi pepohonan hijau nan rindang.
Hm,kurasa taman belakang akan menjadi favoritku mulai sekarang. Tapi yangebih utama , taman ini tidak ramai . Cocok denganku yang menyukai ketenangan.

Aku duduk dibangku yang tersedia dibawah pohon rindang dan menikmati semilir angin yang berhembus . Wangi dedaunan menghampiri indra penciumanku . Aku memejamkan mataku menikmati suasana yang tenang ini.

Sampai....

"Kau juga menyukai tempat ini."
....Sebuah suara terdengar dan memecahkan ketenanganku.
Aku nyaris melompat karena terkejut,mendengar suara laki-laki yang tiba-tiba sudah berada dihadapanku.

"Siapa kau?" Tanya mark dengan nada dingin

"Tunggu....kau tidak mengenalku?serius??coba kau perhatikan baik-baik wajah tampanku ini" kaget pemuda itu

"Apakah kau orang penting sehingga saya harus mengenalmu"

"Hem, tidak juga. Tapi saya adalah ketua dewan kesiswaan disini agak aneh jika kau tidak mengetahuinya". Katanya

"Karna kau tidak mengenalku ,perkenalkan namaku lee taeyong namamu? Lanjutnya

"Ah...ketua dewan !maaf aku murid tahun pertama disini jadi tak mengenal wajahmu. Aku Mark Lee"

"Tidak apa,tidak wajib juga kan? Oiya apa yang kau lakukan disini . Biasanya banyak murid yang takut untuk datang kesini"

"Tadi aku hanya sekedar berjalan-jalan. Dan aku sampai kesini,mengapa para murid takut untuk datang kesini"

"Ada rumor yang mengatakan dulu disibi pernah mulcul monster dan tiba-tiba menghilang dengan masuk jedalam hutan itu. Karnanya banyak murid yang takut datang kesini. Mereka takut jika monster itu tiba-tiba muncul kembali"

"Monster?"

"Ada yang bilang itu adalah seekor singa, tapi ada bilang juga itu seekor kambing, dan ada yang bilang seekor ular. Tidak ada yang pasti tentang kebenarannya sampai sekarang"

"Bukankah itu hanya rumor"

"Ya , tapi semua orang mempercayainya. Oiya aku harus kembali sekarang kau tidak ingin kembali"

"Sebentar lagi"

"Baiklah sampai bertemu lagi mark"

Taeyong bangkit dari duduknya ,kemudian pergi dari sana.

Tiba-tiba

Krak!

Grrr!

Sepintas terasa jantung mark hampir keluar dari dadanya kwtika mendengar suara geraman hewan dibelakangnya. Buru-buru mark melomapat keatas pohon untuk bersembunyi .

Ia melihat hewan berbentuk seperti penggabungan hewan yang berbeda yaitu tubuh dan kepalanya adalah singa ,kepala kambing mencul dari punggungnyadan ekor yang ujungnya adalah kepala ular.tubuh yang berisi lubang cairan ungu ,yang dipastikan racun menetes ketanah mengeluarkan asap tebal yang dapat menutupi semua area taman.

"Chimera!kenapa makhluk mengerikan ini ada disini. Dan asap ini beracun?" Pikir mark.

Buru-buru ia mengambil penawar racun yang ia simpan didalam jubahnya,setelah menemukannya ia buru-buru meminumnya.

Seingatnya kemunculan chimera menandakan akan adanya bencana yang mengerikan. Seperti kekeringan,banjir,wabah penyakit dan hal-hal mengerikan lainnya.

'Apa akan terjadi bencana yang akan melanda Eithiopia'

Chimera tersebut mengendus-ngendus tanah seperti mencium sesuatu yang menarik perhatiannya.
Keringat dingin menetes dari kening mark.

'Dia mengendus aroma tubuhku'

Stap!stap!

Langkah kaki berat menarik perhatian chimera begitu juga dengan mark.

Sosok seperti manusia berdiri dalam kabut racun. Mark tidak dapat melihat wajah pihak lain karena tertutup kabut racun.

'Siapa ?manusia ! Tidak!tidak mungkin manusia ketua dewan bilang tidak ada murid yang berani datang kesini dan apa yang ia lakukan'

Chimera yang merasakan bahaya segera menggeram. Bahkan air liur racun mulai menetes dari mulut dan taring miliknya.
Mark panik melihat chimera berlari dan menyerang sosok manusia didalam kabut tersebut. Ia ingin berteriak dan menolong ,tapi memikirkan ia harus masih menyembunyikan kekuatannya. Hanya bisa menggertakkan giginya ,menahan kesal.
Tapi yang tidak disangka-sangka dirinya adalah. Tepat ketika chimera ingin menyentuh sosok tersebut dibalik kabut. Sebuah ekor melesat dan memukul mundur chimera tersebut,sehingga terpental jauh.
Chimera menggeram dengan marah,berusaha bangkit dari tanah. Kedua ekor ularnya mendesis dan memuntahkan rucun kearah sosok tersebut.
Racun yang menuju kearah sosok tersebut segera ditepis olehnya dengan tangan kosong.

Mengakibatkan tangannya mengeluarkan asap terbakar oleh racun tersebut.

Kabut yang menutupi sosok tersebut perlahan memudar. Menampilkan sosok pria muda yang sangat tinggi dengan kulit pucat. Dia memiliki rambut hitam dingin yang sebagian dipotong setengah panjang,dengan poni panjang dan dua bagian rambut yang lebih panjang disisinya yang jatih diatas bahunya. Ujung bawah rambutnya yang memudar menjadi warna pirus gelap.

Matanya hijau cerah dengan pupil celah vertikal dan bulu mata yang panjang. Bibirnya berwarna sedikit gelap dari kulitnya, dan dibawah kelopak matanya tampak seperti perona hijau yang halus.

Ciri-ciri yang paling unik dari pria tersebut adalah memiliki telinga yang runcing seperti peri dan tanduk hitam panjang diatas kepalanya. Tanduknya ditutupi tonjolan kecil,dan melengkung kebelakang membentuk huruf S. Taring tajamnya terlihat saat ia membuka mulutnya.

Lidah panjang menjilat disekitar bibirnya. Melirik kecil kearah tangannya yang terbakar oleh racun dari chimera dihadapannya. Matanya tampak acuh tak acuh,sama sekali tudak merasa marah ataupun sakit akan luka yang baru saja ia derita. Ekor panjang miliknya bergoyang sebelum tersampir kembali kebelakang tubuhnya.
Mark menutup mulutnya tak percaya melihat sosok tersebut yang ia kira manusia ternyata bukan.

'Ras naga!'

Dirinya tak menyangka melihat sosok tersebut ditempat seperti ini.

'Sepertinya aku banyak menemui kejadian mengejutkan disini'

'Aku datang kesini hanya memiliki satu tujuan yaitu mencari ketenangan. Tak kusangka malah melihat hal yang tak pernah aku duga sebelumnya. Apa aku akan terlibat dengan hal buruk.'

Mark meringis dengan wajah jelek. Kenapa nasibnya selalu sial ? Setelah semua kesialan yang ia alami!

'Aku mengutukmu dewa takdir!'

warlord PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang